Sang Idola
Sorak sorai penonton di lapangan voli sekolah kembali terdengar. Ina mulai gelisah, sesekali ia melihat keluar kelas. Penjelasan ibu Rahmi tentang sastra tak lagi menarik perhatiannya. Malah Ina cemberut melihat guru favoritnya itu. Selang beberapa menit, ibu Rahmi menutup pelajaran. Perasaan Ina senang tiada terkira.
Ia buru – buru merapikan bukunya. Meraih tas dan langsung berlari menuju lapangan voli sekolah. Ia ingin segera berdiri di pinggir lapangan. Memberi semangat pada Bari, cowok gagah pemain voli idolanya. Setibanya di sana Ina berusaha menyeruak masuk mendekati pinggir lapangan, dan usahanya berhasil. Tentu saja Ina senang dapat melihat dari dekat sang idola. Ia terus memberi semangat.
Tak di sangka Bari menoleh dan senyum padanya. Hati Ina jadi berbunga – bunga. Sedang asyik menikmati senyum Bari, tiba – tiba terdengar suara keras… plaakk…pipi Ina terasa panas dan akhirnya semua menjadi gelap. Samar – samar ia mendengar seseorang memanggil namanya. Perlahan ia membuka mata,ternyata Bari duduk di samping ranjang sambil memegang tangannya. Ia meminta maaf karena bola yang di pukulnya membuat Ina pingsan. “ Tak apa – apa aku malah senang “ ujar Ina sambil memegang erat tangan Bari. Sang idola jadi gelagapan.
#Pentigraf
#MenulisHariKe-105
#MenulisDiGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren. Meskipun di pukul dengan bola, tetap senang karena pelakunya orang hang di sayang. Salam kenal.
Terima kasih sudah mampir ibu..Salam kenal balik bu
Sang idola yang selalu di dambakan..mantul..
iya bu...Terima kasih sudah mampir ibu
Pingsan kena pukulan bola. Dsn tembus ke jantung, hhhhh... Keren dinda!
Hehhh...makasih..
Hehhh...makasih..