Teman Yang Setia
Seorang gadis kecil berlari ke arahku. Dia tersenyum lalu berusaha menggamit tanganku tapi ia tak sampai. Tiba – tiba seorang ibu datang dan mengambilku lalu memberikannya kepada gadis kecil tadi. Ia kelihatan sangat senang. aku di peluknya dan di bawa berlari.
Gadis kecil itu lalu mengajak aku pulang kerumahnya. Dalam perjalanan ia berulang kali memeluk dan menciumku. Setelah kami sampai, gadis kecil itu langsung membawaku masuk ke kamarnya. Aku takjub melihat kamarnya yang luas. Gadis kecil itu lalu meletakkan aku di atas tempat tidurnya yang empuk. Aku pun menjadi teman tidurnya. Dan akhirnya kami menjadi teman setia.
Tapi itu semua tinggal kenangan. Gadis kecil itu sekarang tak lagi memperhatikanku. Aku tak lagi menemani tidurnya. Dia tak lagi memeluk dan menciumku. Di biarkannya aku duduk sendiri di sudut ruangan. Dan yang membuatku semakin sedih, gadis kecil itu ternyata sudah punya teman baru. Sebuah boneka yang lebih besar dariku. Tapi tak mengapa ku coba menepis rasa sedihku, dan berbesar hati karena dulu akupun pernah menjadi boneka teman setianya. Dan aku pasti akan tetap setia.
#MenulisHariKe-117
#MenulisDiGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehehe boneka to ?
yuup.. betul lett
Mantap Bu tetap setia
Terima kasih bu
Krennnn bu boss
Terima kasih pak bos