#TantanganGurusiana hari ke-365

Alhamdulillah, hari ini, Kamis, 29 April 2021, akhirnya penulis mampu mencapai puncak tantantangan Gurusiana 365 hari. Rasa tidak percaya masih menyelimuti hati dan pikiran saya. Betapa tidak? Ketika teman-teman yang lain mengikuti tantangan, saya belum berani ikut karena merasa tidak mungkin mampu tiap hari harus mengirim satu tulisan dalam berbagai genre. Hampir semua teman sudah ikut tantangan dan sudah menulis rata-rata memperoleh piagam biru bahkan ada yang sampai piagam emas (gold).

Tiap hari penulis membaca tulisan teman-teman, rasa semakin takut dan tidak mampu semakin kuat jika membaca tulisan teman-teman yang terjun bebas dari ketinggian yang membuat penulis semakin terkungkung dalam ketakutan untuk ikut tantangan. Namun, entah kenapa setelah dari Dinas Pendidikan untuk menyerahkan buku karya pertama bersama dengan 2 orang sahabat, di mana mereka sudah ikut tantangan hari ke-seratus lebih. Pembicaraan mereka yang asik tentang ikut tantangan benar-benar mengusik hati penulis. Mereka bilang asik. Akhirnya penulis penasaran dan mencoba ikut tanpa ada target apapun, yang penting ikut semampunya.

Alhamdulillah, pelan tapi pasti meski dengan langkah tertatih akhirnya hari ini, penulis mampu mencapai hari ke-365. Di mana tidak ada terbersit dalam benak penulis akan mampu tiap hari menulis tanpa henti dalam setahun. Penulis benar-benar bersyukur karena selama setahun penulis tidak pernah remidi. Ternyata apa yang dikatakan dua sahabat saya (Bu Hermin Agustini dan Bu Mimin) benar adanya. Ikut tantangan itu asik dan mengajari kita banyak hal, terutama kedisiplinan dan kepekaan kita terhadap sekitar. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada mediaGuru yang sudah memberi kesempatan kepada penulis pemula untuk mengasah ide-ide. Terima kasih juga kepada sahabat yang melebihi saudara atas supportnya selama ini. Tanpa supportnya mungkin saya tidak pernah bisa menulis apalagi ikut tantangan menulis 365 hari.

Jember, 29 April 2021