St. Munifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Alhamdulillah, Ujian Sekolah Lancar dan Tertib

#TantanganGurusiana hari ke-372

Hari ini hari terakhir pelaksanaan Ujian Sekolah kelas IX. Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar dan tertib. Semua warga sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan. Memang masih ada beberapa pelanggaran tata tertib seperti peserta didikdatang terlamba, namun keterlambatannya masih bisa ditoleransi karena tidak terlalulama hanya sekitar 5-10 menit. Alasannya jelas sama bangun kesiangan. Masih kita maklumi karena memang mereka rata-rata setelah sholat shunuh tidar lagi, jadinya terlelap sampai bangunnya sekitar jam 7 pagi padahal sekolah masuk jam 7.45. tapi setidaknya masih mau masuk.

Selain masalah keterlambatan yang mungkin tidak sampai 1%, ada beberapa peserta didik yang ijin tidakdapat mengikuti Ujian Sekolah karena sakit. Untuk mengatasi maslah seperti ini,panitia selalu siap mengantarkan soal ke rumah peserta didik sekalian menunggu sampai selesai. Hal ini jika peserta didik masih mampu mengerjakan. Jika kondisi sakitnya parah dan tidak memungkinkan untuk mengerjakan, ada jadwal Ujian susulan.

Melihat data peserta didik dari 8 kelas, rata-rata per-kelas selalu ada yang ijin. Tapi,penulis bersyukur karena peserta didik kelas 9F tidak ada yang ijin atau dengan kata lain semua mengikuti Ujian Sekolah. Semua teman-teman sampai heran dari 8 kelas hanya kelas (9F yang selalu tidak tagihan apapun, baik tugas ataupun Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semeseter (PTS), Penilaian Akhir Tahun (PAT) bahkan Ujian Sekolah (US). Sebagai wali kelasnya penulis sangat bangga kepada mereka, meskipun bukan kelas unggulan tapi mereka tetap disiplin. Banyak teman-teman yang lain bertanya apa resepnya agar peserta didik bisa disiplin seperti itu. Padahal teman-teman sudah cerewet sampai mengundang wali murid kesekolah. Namun mereka tetap saja tidak mengerjakan tugas, PH,PTS, PAT. Jadi tagihannya masih banyak.meskipun hanya anak-anak itu saja. Penulis menyampaikan satu trik untuk mengatasi anak-anak yang bermasalah,kenali karakter mereka dan cari penyebab utamanya kenapa mereka seperti itu. Sentuh nuraninya, insyaallah, mereka akan trenyuh dan merasa diperhatikan dan tidak merasa dihakimi. Tapi tetap beri contoh dulu bahwa kita orangnya sangat disiplin. Alhamdulillah, dengan menerapkannya masalah terpecahkan dan anak-anak mau mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya. Semoga bermanfaat dan salam literasi.

Jember, 6 Mei 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post