Beratnya Menjadi Orang Tua
#TantanganGurusiana hari ke-418
Benar yang dikatakan orang tua kita dulu jika menjadi orang tua itu berat. Ketika masih bayi kurang tidur jika anaknya rewel. Apalagi ketika anak lagi sakit, mending kita yang sakit karena tidak tega melihat anak merasakan sakit. Ketika tumbuh menjadi bocah, kita akan menjaganya agar dia tidak terjatuh karena takut anaknya kenapa-kenapa.
Menjelang usia sekolah kita bingung mencarikan sekolah yang tepat untuk pendidikan umum dan agama. Setelag lulus taman kanak-kanak, kita dibingungkan dengan sekolah dasarnya. Lulus sekolah dasar bingung mencarikan sekolah menengah yang terbaik. Apalagi sistem zonasi kita sebagai orang tua bingung ketika anak kita jauh dari sekolah yang dipandang bagus. Sampai kita rela mencarikan tempat domisili sementara agar anaknya diterima di sekolah terbaik tersebut.
Setelah lulus sekolah menengah, kembali kita dibingungkan sekolah menengah atas mana yang layak bagi anak-anak kita. Saya pikir setelah lulus sekolah menengah atas beban kita akan berkurang karena anak kita sudah dewasa dan mandiri. Memang benar mereka sudah dewasa, namun ketika anak tidak masuk perguruan tinggi yang diinginkan. Kita sebagai orang tua ikut bingung. Ikut jalur mandiri bingung dengan biaya yang harus dipenuhi yang jumlahnya cukup fantastis (bagi saya,lo).
Setelah lulus dan bekerja kita akan berpikir tentang jodoh anak-anak kita. setelah menikah dan punya cucu, tugas sebagai kakek-nenek dimulai,deh. kalau melihat hal ini ternyata menjadi orang tua ternyata berat dan tidak ada habisnya. Sekarang saya baru merasakan sendiri bagaimana beratnya menjadi orang tua. Tapi,semuaitu sudah kewajiban kita. kita jalani secara ikhlas dan ikuti alur yang sudah ditetapkan oleh Allah,maka kita tidak akan pernah merasa berat dalam melaksanakan tanggungjawab kita sebagai orang tua. Dan yakinlah masa depan anak-anak kita sudah ditentukan oleh-Nya. Kita hanya tinggal berdoa dan ikhtiar, Allah yang menentukan. Dan ketentuan Allah tidak mungkin salah karena Allah maha benar dan mengetahui.
Jember, 21 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar