#TantanganGurusiana hari ke-367

Hari ini saya bersama Mas Bojo dan putra semata wayang sibuk mempersiapkan acara untuk besuk. Di daerah kami setiap puasa menjelang hari ke-21 sampai hari ke-29, secara bergantian mengadakan selamatan. Selamatan ini sebagai wujud syukur karena sudah diberi kesempatan oleh Allah melewati beberapa hari puasa sebelemnya. Acara selamatan ini kami sebut dengan maleman.

Acara maleman biasanya kami saling mengirim makanan. Karena malem 21 jatuh besuk minggu, maka kami sekeluarga sibuk mempersiapkan. Hingga tak terasa hari sudah menjelang magrib. Karena merasa yakin nasi masih ada, saya hanya menyuruh putra saya untuk membeli sata dan gulai. Ketika dia datang suara azan mengumandang. Kami bergegas membatalkan puasa kami. kami biasa hanya membatalkan puasa dengan minum masu dan makan kurma 3 biji terus lanjut minum air putih dua gelas. Setelah itu kami lanjut dengan sholat maghrib berjamaah. Dan sperti biasa selesai sholat kami makan bersama. Karena tadi hanya beli sate dan gulai, maka saya langsung ambilkan nasi buat Mas Bojo dan my son. Tarraaa...ternyata nasi di magic com tinggal sedikit dan sudah mengering.

Kami tertawa bersama. Akhirnya kuputuskan untuk menanak nasi. Tetiba ada suara orang mengetuk pintu dan ucapkan salam. Alhamdulillah, keponakan saya datang dan membawa dua nasi kotak dan dua plastik es buah. Kami benar- benar bersyukur karena kami memang belum buka puasa karena nasi belum matang. Ternyata janji Allah benar, Allah tidak akan membiarkan hamba-hambanya kelaparan karena berpuasa. Dan pertolongon Allah akan datang disaat yang tepat, seperti hari ini. Terima kasih ya Allah dan bagi kami kiriman nasi kotak ini merupakan berkah.

Jember, 1 Mei 2021