St. Munifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Lengah, Tetap Patuhi Prokes!

#TantanganGurusiana hari ke-417

Membaca berita tentang lonjakan pasien covid-19 rasanya ngeri. Apalagi melihat video yang dikirim teman-teman yang menetap di ibukota. Perkembangan pasien covid-19 begitu tak terbendung angkanya. Lonjakan ini semakin besar setelah libur hari raya Idul Fitri. Itu menurut berita untuk fakta yang sebenarnya tidak tahu.

Dari video yang dikirim teman di grup whatsapp, sirine ambulan tidak ada henti-hentinya berbunyi menuju wisma atlet. Hampir setiap 25 menit ambulan dengan kecepatan tinggi dengan bunyi sirine membawa pasien covid-19 menuju wisma atlet. Menurut laporan jumlah pasien covid-19 di wisma atlet sudah lebih dari 5000 pasien. Hal ini karena masyarakat banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama lonjakan pasien terpapar covid setelah mereka libur hari raya Idul Fitri. Di mana pemerintah sudah melarang untuk mudik, namun mereka tetap melanggarnya.

Bukan karena mudiknya dan juga bukan karena hari raya Idul Fitri yang jadi penyebab lonjakan covid di ibukota. Namun, karena humannya saja. Kemungkinan mereka ketika mudik tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Kalau sudah terpapar seperti ini baru menyadari betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Mengapa masyarakat belum bisa menyadari betapa ketidakdisiplinan mereka terhadap protokol kesehatan sangat membahayakan, bukan hanya membahayakan diri sendiri tapi juga keluarganya serta warga sekitarnya. Kalau terus seperti ini bagaimana covid bisa pergi jika masyarakat sendiri tidak peduli dengan aturan yang ada. Bagaimana pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan jika pasien covid tidak menurun. Untuk itu kita jangan sampai lengah dan meremehkan protokol kesehatan karena covid masih ada disekitar kita. Dan setiap saat mengancam jiwa kita. Apa yang harus kita lakukan agar tidak terpapar? Kita hanya bisa berdoa, menghimbau sekitar kita dan diri kita sendiri untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, dan diam di rumah itu lebih baik. Semoga pandemi ini segera berakhir dan tahun ajaran baru nanti pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan. Aamiin

Jember, 20 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyadarkan masyarakat dengan jumlah jutaan, dengan latar belakang pendidikan dan kebiasaan yang berbeda memang membutuhkan kerja keras kita semua, bukan hanya pemerintah dan satgas Covid, tapi kita semua sebagai WNI untuk melakukannya, Barokallah Bu St. Munifah salam sehat dan sukses selalu

20 Jun
Balas



search

New Post