#TantanganGurusiana hari ke-382

Tak terasa waktu cepat berlalu. Besuk sudah harus masuk dinas lagi. Kalau dulu guru masuk bersama dengan masuknya peserta didik karena guru tidak punya cuti tahunan. Namun, sekarang harus masuk sama dengan cuti ASN yang lain. Ya...disyukuri saja dan diikuti apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah. Kita sebagai bawahan hanya bisa patuh pada perintah.

Saya dengar keluhan teman-teman guru di Kabupaten tetangga. Mereka bingung tidak bisa kemana-mana karena harus presensi dan share lock dua kali sehari. Pandemi ini memang semua serba harus dipantau. Hal ini dikerenakan kekawatiran pemerintah akan terjadinya lonjakan kasus covid seperti yang terjadi di negara tetangga.

Kebijakan ini memang harus diambil oleh pemerintah untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan kasus covid. Dengan adanya peraturan yang ketat bagi semua ASN diharapkan dapat menekan penyebaran covid. Jadinya kita bisa melakukan silaturahmi secara virtual saja. Meskipun besuk dinas peserta didik tetap masuk sesuai dengan keputusan awal yaitu mereka masuk tanggal 20 Mei 2021. Peserta didik juga masuk tatap muka dengan tetap bergiliran. Seperti di Kabupaten kami, tanggal 20 Mei yang masuk adalah kelas 7 (tujuh) selama dua hari. Selanjutnya kelas 8 (delapan) juga masuk selama dua hari. Mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Seminggu berikutnya sudah harus melaksanakan Ujia Akhir Tahun (PAT). Baru masuk beberapa minggu sudah libur lagi yaitu libur semester genap.

Meski guru besuk sudah masuk dan peserta didik masuk tanggal 20 Mei, untuk mengantisipasi penyebaran covid, maka semua instansi dilarang melakukan kegiatan halal bihalal yang mengakibatkan terjadinya kerumunan atau bersentuhan langsung. Melihat kondisi ini yang biasanya kita saling bersalam-salaman untuk saling memaafkan. Sekarang momen seperti ini tidak bisa kita lakukan lagi. Ya Allah . . . kapankah pandemi ini akan berakhir sehingga kami bisa melakukan aktifitas seperti dulu lagi. Hanya untaian doa yang bisa kita munajatkan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga silaturahim terjalin kembali secara langsung bukan secara virtual dan tidak pembatasan lagi seperti sekarang ini.

Jember, 16 Mei 2021