#TantanganGurusiana hari ke-381

Penyekatan disetiap perbatasan memang dilakukan oleh petugas gabungan dari pihak kepolisian, TNI juga kesehatan. Hari pertama hari raya terlihat biasa-biasa saja. Orang tetap santai berkendara, mobilpun lewat begitu saja. Namun, pemandangan hari ini berbeda. Ketika tadi kami sekeluarga mengunjungi kerabat dikabupaten sebelah, saat berangkat diperbatasan masih santai-santai saja. Tidak pemeriksaan dari petugas.

Namun, ketika kami pulang dan melewati pos, suasana depan polsek sebagai titik penyekatan sangat rame dan antrian panjang. Saya berpikir apa ada pemeriksaan surat-surat. Dadaku sudah gak karuan mikirkan semua itu. Ternyata melewati petugas yang berdiri ditengah jalan, alhamdulliah.kami diperbolehkan masuk seakan-akan sudah sangat percaya. Ternyata saya tanyakan kenapa kok banyak personil gabungan.

Dalam penyekatan tersebut, petugas terdiri dari unsur polisida. Apakah semua diperiksa? Ya semua kendaraan memang dihetikan. Saya di dalam kendaraan merasa tidak tenang. Karena takut jika tidak diijinkan lewat. Alhamdulillah, kendaraan kami diijinkan lewat setelah semua penumpang dicek menggunakan masker apa tidak. Beberapa kendaraan pribadi disuruh putar balik. Saya penasaran kenapa beberapa kendaraan pribadi harus putar balik. Ternyata semua kendaraan pribadi tadi plat nomernya berasal dari luar daerah, seperti dari Malang, Surabaya juga dari Bali. Untuk kendaraan yang satu rayon hanya diperiksa memakai masker atau tidak. Yang aneh ketika banyak kendaraan yang diberhentikan oleh petugas, banyak pengendara sepeda yang putar balik. Mereka ketakutan dikira operasi kelengkapan berkendara. Karena mereka yang putar balik rata-rata tidak memakai helm. Saya hanya geleng-geleng kepala melihat ulah mereka. Hmm...ternyata disiplin berkendara begitu sulitnya ya.

Jember, 15 Mei 2021