Pelaksanaan Pendampingan Penyusunan Dokumen Usulan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri
#TantanganGurusiana hari ke-363
Hari ini Selasa, 27 April 2021, pendampingan penyusunan dokumen menuju sekolah Adiwiyata Mandiri dilaksanakan. Bimlat yang sebenarnya diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten, namun oleh DLH kabupaten ditempatkan di sekolah kami yaitu SMP Negeri 1 Kencong. Mungkin dengan pertimbangan sekolah kami adalah satu-satunya sekolah yang menuju Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Jember.
Dalam bimlat ini, peserta diperkirakan 40 peserta dari beberapa kabupaten se-Karisidenan Besuki, yaitu Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Lumajang. Namun, dalam pelaksanaan hari ini yang hadir sekitar 90 lebih sehingga sekolah kami sedikit ribet menyiapkan tempat duduk karena tidak ada konfirmasi sebelumnya jika ada penambahan peserta. Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kekompakan semua warga SMPN 1 Kencong yang memang sudah terbetuk kekompakan yang sudah membudaya, jadi tidak salah jika sekolah kami dinobatkan menjadi sekolah Adiwiyata juga sekolah ramah anak. Karena semua warga sekolah sudah memiliki budaya saling peduli dan gotong royong.
Dalam bimlat ini dibagi menjadi dua acara, pertama acara ceremonial dan acara pendampingan. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut:
1. Ceremonial
· Pembukaan: acara dibuka dengan bacaan Basmalah yang diinpin oleh pembaca acara yang profesional andalan SMPN 1 Kencong, yaitu Bu Bekti setyo Nawang, S.Pd
· Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Yang dipimpin oleh Bu Eni Khusniyah, S.Pd
· Sambutan-sambutan:
- Bapak Drs. Rakhmaji Sudarwanto, selaku Kepala SMPN 1 Kencong. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak DLH karena sekolah kami ditempati bimlat. Dan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada narasumber provinsi dan semua peserta, yang terakhir beliau menyampaikan permohonan maaf atas suguh,gupuh dan lungguh yang mungkin kurang nyaman.
- Ir. Eko Heru Sunarso, selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember. Beliau menyampaikan terimakasih kepada sekolah kami atas kesediaanya menjadi tempat bimlat. Dan beliau menyampaikan beberapa alasan mengapa sekolah kami yang ditunjuk. Dan terakhir beliau membuka kegiatan pendampingan penyusunan dokumen sekolah menuju Adiwiyata Mandiri.
· Doa penutup. Acara ditutup langsung oleh pembaca acara dengan bacaan Hamdalah. Dan acara dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan.
2. Pendampingan
- Setelah dibuka oleh Bapak Kepala DLH Kabupaten, maka acara dilanjut dengan acara pendampingan. Pemateri tunggal yaitu Bu Eka Agustina Muktini, selaku penilai sekolah adiwiyata dari Dinas LIngkungan Hidup provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan sebagai sekolah adiwiyata mandiri sudah harus mampu menerapkan program karena akan banyak aspek penilaiannya dari timjuri independen termasuk kurikulum, guru, dan murid, juga termasuk gerakandan inovasi sekolah. Beliau memberikan contoh tentang pengembangan program 3R (reuse, reduce, recycle) hingga penghematan energi dan air. Diakhir paparannya beliau menyampaikan kunci sekolah adiwiyata mandiri adalah mengubah perilaku dan hati nurani para murid dan guru.
Alhamdulillah, meskipun acara diselenggarakan di bulan puasa tapi semua peserta tetap semangat mengikuti sampai akhir acara. Kegiatan berjalan lancar. Semua karena kekompakan dan kerjasama antara panitia yang diketuai oleh Bu Rumiyati, S.Pd.M.Pd (salah satu pahlawan penggerak Adiwiyata SMPN 1 Kencong) dan semua warga SMPN 1 Kencong yang terkenal kekompakan dan kebersamaannya. Benar apa yang dikatakan oleh Bu Eka bahwa kuncinya ada diperubahan perilaku guru dan murid. Jika gurunya baik, disiplin, kompak, saling peduli, dan mempunyai komitmen bersama. Apapun akan berjalan dengan lancar. Hal ini tercermin di foto keceriaan teman-teman seusai acara, tetap semangat untuk meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Selalu Jayalah SMPN 1 Kencong, Jaya....Jaya....Jaya....Luar biasa!
Jember, 27 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen reportasenya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi bunda...Keren reportasenya
mantul acaranya bu