#TantanganGurusiana hari ke-401

Dulu sebelum pandemi, sebelum pengumuman pasti ada acara perpisahan yang begitu meriah. Di mana acara tersebut digelar untuk melepas peserta didik kelas 9 yang telah lulus dan ada penghargaan bagi peserta didik yang memperoleh nilai terbaik yang masuk 10 besar. Rasanya sakral sekali karena peserta didik kelas 9 akan ada kesan dan pesan yang begitu mendalam sampai tak terasa butiran air mata selalu menetes yang tak mampu mereka tahan, baik peserta didik laki-laki maupun perempuan.

Ketika tiba saatnya menyanyikan lagu ‘terima kasih guru’ yang dinyayikan peserta didik kelas 9 pasti semua peserta dalam acara pelepasan kelas 9, suasana akan berubah haru. Hujan tangispun kembali pecah, walimurid, peserta didik, guru, dan peserta didik kelas 7,8 semua terharu. Apalagi saat acara sungkem peserta didik kepada wali murid. Suasana haru semakin mencekam,suara isak tangis menggema di mana-mana.

Namun, pada masa pandemi ini semua acara untuk pelepasan kelas 9 seperti di atas hanya tinggal kenangan. Karena rasanya sudah berbeda, peserta didik dan guru tidak pernah bertemu secara langsung, semuanya daring. Jadi rasa keterikatan sudah jauh sekali bahkan mungkin tidak ada.

Dengan alasan di atas, urusan kesiswaan bersama pengurus OSIS mempersiapkan acara prosesi kelulusan secara sederhana. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mengenal profil guru-gurunya. Karena mereka banyak yang tidak paham bahkan tidak tahu sama sekali gurunya yang tidak mengajar dikelas 9. Acara prosesi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan dilaksanakan di lapangan SMPN 1 Kencong yang cukup luas sehingga tetap menjaga jarak. Susunan acara prosesi ini dikemas begitu sederhana namun kesan sakral masih terasa. Adapun susunan acara prosesi kelulusan SMPN 1 Kencong adalah sebagai berikut:

- Pembukaan

- Menyanyikan lagu Indonesia Raya

- Sambutan Kepala Sekolah

- Penyampaian kesan dan pesan (perwakilan 3 siswa)

- Pembacaan doa

- Pelepasan jas almamater

- Penutup

- Penyerahan SKL dan rapor

Acara dibuka dengan bacaan basmalah oleh pembawa acara dari pengurus osis. Selanjutnya semua peserta berdiri menyanyikan lagu Indoensia Raya. Acara selanjutnya adalah sambutan kepala sekolah, di mana intinya sekolah meminta maaf karena tidak bisa mengadakan prosesi pelepasan yang meriah dikarenakan pandemi. Beliau berpesan agar anak-anak tetap semangat dan kreatif meskipun pandemi. Dan tak lupa beliau berdoa semoga anak-anak nantinya menjadi orang yang sukses dan menjadi pemimpin bangsa yang amanah. Selanjutnya pembacaan kesan dan pesan yang dipilih 3 kesan dan pesan yang lucu dan seru. Prosesi kelulusan sendiri hanya ditandai dengan pelepasan jas almamater secara simbolis oleh kepala sekolah dan diikuti secara serentak seluruh peserta didik setelah mendapat aba-aba,”lepas almamater, kerjakan!’. Terakhir doa sebagai penutup dan peserta didik diberi kesempatan memberi salam kepada semua dewan guru hanya dengan ‘namaste’ atau merapatkan kedua tangan.

Alhamdulillah, acara prosesi kelulusan berjalan dengan lancar dan tetap sesuai dengan prokes. Bu Eni Khusniyah, S.Pd, selaku urusan kesiswaan menyampaikan terima kasih atas terlaksananya acara prosesi kelulusan tersebut. Karena tanpa bantuan semua pihak tidak mungkin acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Terakhir beliau berpesan semoga kegiatan ini membawa kesan yang mendalam serta membawa kebaikan, keberkahan untuk semua warga SMPN 1 Kencong. Aamiin

Jember, 4 Juni 2021