#TantanganGurusiana hari ke-389

Di hari Minggu inginnya nikmati libur dan bisa santai dari aktifitas kedinasan. Ternyata yang namanya emak-emak, libur malah repot puol karena melihat pemandangan rumah yang berantakan. Mau tidak mau harus kerja bakti layaknya inem. Hehe . . .

Selama seminggu sepertinya sudah saya sapu, tapi ketika lihat kaca almari yang tidak bening, tangan terasa gatal akhirnya ambil lap dan semprotkan cairan pembersih kaca. Taraa...langsung enak dipandang. Namanya juga emak-emak tidak mungkin bisa berhenti sebelum melihat semuanya bersih. Langsung lanjut bersihkan TV , rak buku, meja kursi dan terus ...terus...akhirnya semua perabotan rumah.

Keringat sudah mulai mengucur. Maunya istirahat sebentar. Tetiba anak semata wayang minta dimasakkan cakalan dan dadar jagung. Hmm... baru mau istirahat. Saya pikir tadi sudah sarapan nasi ampok, siangnya beli rawon. Makanya saya buat bersih-bersih perabotan rumah. Ternyata anak lanang minta sayur asem, cakalan bumbu kecap, dan dadar jagung. Mau tidak mau harus berkubang lagi di dapur. Maunya istirahat ternyata pekerjaan jauh lebih banyak dan menguras tenaga. Namun, ada kepuasan tersendiri setelah melihat mas Bojo dan anak lanang bilang kalau masakan emaknya ini tidak kalah dengan masakan di warung. Hehe...entah mereka jujur atau hanya ingin menyenangkan hati saya karena sudah mau nuruti keinginan mereka. Tapi percaya diri saja karena setelah saya cicipi, hmm....lumayan enak sih (bisa ditawarkan, nih) ha...ha..ha. kapan lagi memuji masakan sendiri. Suadh dulu ya pembaca soalnya pekerjaan lain sudah menunggu.

Jember, 23 Mei 2021