St. Munifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak Sesuai Kenyataan

#TantanganGurusiana hari ke-402

Semua orang kalau menilai orang kehidupan rumah tangga seseorang pasti nampak happy dan harmonis. Begitu juga saya menilai rumah tangga mbak Rima. Tiga mobil terparkir di depan dan samping rumah. Ada yang warna putih, silver, dan merah. Warna putih sering dikendarai suami Mbak Rima, entah merk apa saya gak begitu paham karena bukan dealer mobil, hehe...warna silver putranya yang kuliah disalah satu universitas swasta di Malang. Tapi karena pandemi, mobil tersebut sering terlihat parkir di depan rumah. Sedangkan Mbak Rima kemana-mana nyetir sendiri dengan mobil warna merah.

Saya melihat kehidupan mereka sangat bahagia karena mobil saja 3, rumah dengan pagar besi mengelilingi rumahnya bak istana. Beberapa asisten rumah tangga siap melayani kebutuhan mereka. Pokoknya bak permaisuri deh. Bikin ngiri yang melihat. Hehe...

Tiga hari yang lalu saya mencoba untuk menawarkan produk karena kebetulan saya agen dari salah satu multilevel marketing. Saya masuk dan duduk di ruang tamu yang mewah sekitar 15 menit. Mbak Rima keluar dengan mata sembab. Saya kaget tapi saya pura-pura tidak tahu kalau itu sembab karena nangis. Saya lang sung nyerocos menawarkan produk. Mabk Rima langsung nyletuk,”ada herbal untuk mempercepat kematian, gak?” “aneh-aneh saja sampean Mbak.” Jawabku dengan tersenyum.

Namun, tiba-tiba dia malah sesunggukan dan entah kenapa Mbak Rima langsung curhat tentang apa yang dia rasakan. Saya benar-benar tidak menyangka jika dia menderita sekali. Padahal yang saya lihat happy-happy saja. Saya tak menyangka jika perlakuan suaminya sangat kasar dan anaknya berhenti kuliah karena kecanduan obat. Dia bilang kali ini merasa sudah gak kuat berpura-pura lagi setelah tahu suaminya memiliki wanita idaman lain. Mendengar hal ini saya hanya bisa menghiburnya agar dia sabar dan berdoa sama Allah agar diberi kekuatan dan semua masalah segera terselesaikan. Saya benar-benar bersyukur, meski saya tidak bergelimang harta seperti Mbak Rima, saya sangat bahagia karena memiliki suami yang siaga, perhatian, dan penuh kasih sayang. Meskipun tidak mampu membelikan 3 mobil. Ternyata apa yang kita lihat belum tentu sesuai dengan kenyataan.

Jember, 5 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bun ulasannya. Penuh hikmah. Luar biasa.

05 Jun
Balas

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 Jun
Balas

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita bunda....sukses selalu

05 Jun
Balas

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita bunda....sukses selalu

05 Jun
Balas

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita bunda....sukses selalu

05 Jun
Balas

Ya Alloh. ulasan yang penuh hikmah. Mengajarkan pembaca untuk selalu bersyukur atas apa yang dipunya. Terima kasih telah berbagi kisah yang keren, Bund. Sukses selalu untuk Bunda St. Munifah

05 Jun
Balas



search

New Post