#TantanganGurusiana hari ke-406

Sekitar jam 09.00 Bu Eni dan Pak Hanafi berdiri di depan meja. Bukan tanya hutang tapi minta uang arisan yang memang belum saya bayar juga arisan di koperasi guru. Hanya bulan ini saja agak telat bayarnya, biasanya awal bulan sudah saya selesaikan. Bukan berarti saya tidak mau bayar atau sengaja ngulur waktu. tapi karena selama beberapa hari saya di Surabaya ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal.

Ketika tadi mau berangkat dompet sudah saya lihat, isinya hanya tinggal beberapa lembar saja. Saya pikir nanti setelah presensi saya akan pergi ke ATM. Karena ada beberapa kesibukan akhirnya lupa kalau mau ke ATM. Sampai bendahara arisan datang. Hehe...dasar sudah usia 52 tahun daya ingat mulai turun.

Saya ijin ke ATM dulu untuk ambil. Ada dua kartu ATM, Bank Jatim dan BRI. Hmm...ini yang tidak saya suka, antrinya panjang banget apalagi di Bank unit tambah parah. Akhirnya antri deh. pas giliran saya, kumasukkan ATM Bank Jatim, ternyata yang muncul dilayar kartu ATM tidak dapat digunakan. Saya coba sampai tiga kali ternyata tetap gak bisa. Ganti ATM satunya, ternyata disuruh konfirmasi bank. Karena mau ke Bank antrinya minta ampun. Akhirnya saya balik kesekolah, ternyata teman-teman bilang kalau ATM lama tidak berlaku mulai 1 Juni. Saya bilang saya kok tidak tahu, eh...mereka malah ketawa dan bilang,”pemberitahuannya itu sudah lama, Jeng.” Saya ikut tertawa meski sebenarnya malu karena baru tahu hari ini. Terpaksa deh cari pinjaman sementara untuk bayar arisan karena mau di lot. Untuk urusan ATM besuk saja antri agak pagi biar dapat antrian awal. Hehe...

Jember, 9 Juni 2021