Tersenyum Dalam Goresan Luka
#TantanganGurusiana hari ke-414
Suara serak parau terasa tercekat
Jalan berkelok dan gelap pekat
Berkelok dan terjal tlah menghambat
Pupuskan asa yang begitu kuat
***
Serangkaian asa dalam rencana
Untaian usaha dan doa serasa sempurna
Namun rasa tak sesuai asa dalam jiwa
Semua hanya angan tergores dalam luka
***
Bisik jiwa terluka dalam lara
Gagal bukan karena tak sempurna
Namun karena pecundang yang ada
Membuat hati dan jiwa terkapar meronta
***
Bangkit dan tersenyum dalam goresan luka
Meski luka mendera dada
Yakin terbaik di depan mata
Yakin semua ketentuan-Nya tak pernah salah
Jember, 17 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi