Tips Mencari Rezeki Yang Halal
#TantanganGurusiana hari ke-358
Sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk mencari rezeki. Apalagi bagi seorang bapak yang memang mempunyai kewajiban untuk memberi nafkah kepada istri dan anak-anak mereka. Dulu, yang penting bisa makan sudah bahagia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan semakin banyak dan komplek. Bukan hanya kebutuhan pokok tapi kebutuhan sekunder sakarang jauh lebih banyak.
Bahkan kebutuhan sekunder seakan-akan menjadi kebutuhan utama. Apalagi di era-digital seperti sekarang ini. Emak-emak yang dulunya hanya tahu dapur, sekarang sibuk dengan gadget mereka sampai banyak yang lupa sengan tugas utamanya. Uang yang harusnya untuk belanja banyak dipakai untuk membeli pulsa karena takut dibilang gak gaul dan gaptek.
Sedangkan bapak-bapak zaman now juga banyak yang kecanduan dengan gadget mereka, sampai uang belanja melayang untuk beli pulsa atau kuota. Jika sudah kepepet maka hutang sana hutang sini, sampai ada yang mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang. Karena tuntutan ekonomi dan pengaruh teman yang kurang benar, banyak mereka nekat mencari rezeki dengan cara yang tidak halal. Ingin pendapatan yang banyak tapi tanpa mau usaha. Inilah fenomena yang terjadi dimasyakat saat ini.
Contoh dari fenomena di atas adalah sering kita lihat dan dengar ada suami yang menjual istrinya melalui online. Jika ditanya pasti karena kesulitan ekonomi, tapi setelah diselidiki ternyata karena gaya hidup mereka yang tidak meyesuaikan dengan kondisi ekonomi.
Dari sinilah harusnya kita kembali mengingat dan belajar lagi bagaimana Islam menuntun kita untuk mencari rezeki yang halal. Jika kita mau mempelajari ajaran Islam sepenuhnya, maka kejadian di atas tidak.mungkin terjadi, karena di dalam Alqur’an sudah ada tips atau cara mencari rezeki yang halal. Adapun tips itu adalah sebagai berikut:
1. Taubat
Dengan bertaubat maka pintu rezeki akan dibuka lebar-lebar oleh Allah SWT. karena denga bertaubat bukan hanya memperoleh ampunan tapi juga dengan bertaubat rezeki akan mudah diperoleh. Hal ini sesuai dengan firman Allah,”istaghfiru rabbakum, innahu kaana ghaffaara, yursilis sama’a alaykum wabaniina wa yaj’al lakum jannatin wa yaj’allakum anhaara,” yang artinya,” Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
2. Bertaqwa
Yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Seperti janji Allah dalam salah satu ayat Al Qur’an yang artinya,” barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan mudahkan segala urusannya, dan Allah akan berikan rezeki yang tidak disangka-sangka.”
3. Tawakkal
Sudah kewajiban kita jika ingin mendapatkan rezeki lebih,maka kita harus berusaha sekeras mungkin. Bukan hanya dengan berdoa saja tanpa mau berusaha. Jika kita sudah berusaha dengan giat dan maksimal, kita pasrahkan saja ke Allah karena Allah yang menentukan.
Semoga tulisan di atas bermanfaat dan kita dijauhkan dari usaha-usaha yang tidak halal dan ditetapkan iman kita sehingga diberi kesempatan untuk bertaubat, serta tetap bertaqwa dan tetap tawakkal apapun keputusan Allah. salam literasi dan tetap semangat mencari rezeki yang halal.
Jember, 22 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus uladannya bun.Salam literasi