St. Munifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Vaksin Dulu Baru Tatap Muka

#TantanganGurusiana hari ke-393

Alhamdulillah, hari ini Kamis, 27 Mei 2021, akhirnya saya bisa menjalani vaksin yang pertama. Hari ini baru bisa ikut vaksin karena jadwal yang pertama kondisi kurang sehat, apalagi pas puasa. Jadi saya minta jadwal berikutnya saja. Dan hari ini, alhamdulillah, bisa vaksin dengan jadwal ikut sekolah sebelah. Bukan hanya saya tapi juga dengan beberapa teman yang waktu itu berhalangan untuk vaksin. Alasan memang bermacam-macam, saya kurang sehat, ada juga teman ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, ada yang tensi tinggi, juga ada yang karena kadar gulanya sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk vaksin.

Untuk jadwal hari ini, pihak puskesmas mewajibkan untuk tetap vaksin meski dalam kondisi sakit atau hamil. Mau tidak mau semua harus vaksin karena kalau tidak maka sekolah tidak akan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka jika ada salah satu pendidik dan tenaga pendidikan ada yang belum vaksin. Seperti tadi meskipun ada teman yang tensinya 150 dan kadar gula tinggi tetap harus vaksin dengan alasan yang penting tensi tidak melebihi 180 (menurut keterangan petugas). Bahkan dari sekolah sebelah, ada guru yang kondisinya kurang baik, mulai dari tensi, kolesterol, kadar gula, asam urat. Namun, tetap wajib vaksin. Petugas puskesmas kan hanya pelaksana saja, mereka menjalankan sesuai dengan perintah.

Saya dan teman-teman berdoa semoga efek yang ditimbulkan tidak sama dengan teman-teman kloter pertama. Karena mereka ada yang mual,panas,pusing,muntah, ngantuk, lemas, nafsu makan gak ada, dan ada yang sampai tidak bisa bangun. Mendengar cerita teman-teman tentang efek vaksin. Pertama dada dag-dig-der karena takut tapi gak mungkin bisa menghindar karena wajib. Jika tidak maka resikonya sekolah tidak bisa menjalankan tatap muka pada tahun ajaran baru nanti.

Setelah vaksin, tidak merasa apa-apa , teman-teman tetap bergurau. Namun, selang satu jam, ada teman yang mulai merasakan mual,pusing, lidah seperti kesemutan, lemes, dan ngantuk. Saya juga mulai merasakan efek vaksin sekitar 2 jam setelah vaksin. Tidak mual atau pusing,namun saya merasa nagntukyang luar biasa menyerang. Saya hanya berdoa semoga hanya ngantuk saja sebagai efek vaksin yang dirasakan penulis. Semoga semakin sehat dan terbebas dari corona. Aaminn.

#Salamsehat

Jember, 27 Mei 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post