Terus terang semenjak mengikuti Tantangan Gurusiana, menulis ibarat seperti makanan pokok apabila tidak menulis akan berakibat fatal seperti terjun bebas jika menulis sudah mendekati 365 hari.

Akhir-akhir ini karena kesibukan rutinitas lainnya kadang ide tidak muncul karena faktor kelelahan sehingga menjelang ke pulau kapuk alias tidur barulah menulis dan herannya disaat kepepet tangan dan otak sinkron menulis dan terkirim dalam kondisi di Bawah alam sadar. Begitulah yang terjadi.

Seperti hari ini bangun tidur ketika mencari Hp di mana diletakkan hati mengatakan bahwa saya semalam belum menulis Tantangan. Keluarlah kata Istighfar karena terkejut saya harus terjun bebas diketinggian. Langsung saya buka HP masih kondisi nyawa belum kumpul 100%, langung saya klik aplikasi berhuruf "g " warna orange muda. Mata tertuju ke tanggal 5 Maret, akhirnya terucap kalimat "Alhamdulillah saya selamat tidak jadi terjun bebas".

Masih belum sadar saya bertanya dalam hati, kapan saya nulis judul "Monetisasi ya, perasaan semalam ngantuk berat pegang hp langsung ke Pulau mimpi. Kebiasaan memang menulis di bawah sadar mengasyikkan karena ketika sudah sadar tertawa sendiri membaca tulisan saya, baru terasa dan dalam hati berkata, nulis apa ya saya "Kok koyok ngene" Hadeuh ampunkan Denai kebayakan nulis di bawah sadar.