Perjalanan menuju ke pos empat (Cigun), hanya ditempuh satu jam lima puluh menit. Pemandangan di sepanjang perjalanan dengan menyusuri hutan pakis.

Di tengah perjalanan juga masih bertemu dengan persimpangan jalan yang ditutup. Namun, selalu ada penanda untuk jalur berikutnya. Bahkan dijumpai jalur yang ditutup dengan palang besi. Dimaksudkan, tidak ada pengendara sepeda motor yag mencoba menerobos palang dengan tujuan menghindari capek berjalan. Sepanjang perjalanan ke pos empat, nampak kabut semakin tebal dan mulai gerimis. Setelah beberapa menit gerimis reda. Jalur juga mulai licin dan menanjak. Setelah itu lahan yang sangat luas. Dan ketika tiba di pos empat, hanya berupa papan yang menunjukkan itu adalah pos empat.

Dari pos tiga selanjutnya menuju ke pos empat (Cigun) hanya ditempuh enam puluh menit. Jalannya cukup landai. Menuju ke pos empat hujan turun cukup lebat dan kabut kembali tebal. Meskipun hujan, jalanan tidak licin. Tampak kiri kanan jalan rerumputan agak tinggi. Setelah itu, kita menemukan Tanjakan Montang Manting. Yaitu sebuah tikungan zig zag berjumlah enam tikungan tajam .

Ketika melewati tikungan zig zag, nampak di arah kiri punggungan yang lancip. Di tikungan keempat ketemu dengan punggungan lagi. Dan ketika di tikungan lima hujan telah reda. Dan tidak sampai satu jam telah sampai di pos empat (Cigun). Jika tidak berkabut, pemandangan dari pos empat sangat indah.

Dari pos empat, selanjutnya menuju ke pos lima (Sudung). Sampai di pos ini pada pukul 5.30. Dan total perjalanan hanya 3 jam perjalanan dari pos satu ke pos lima. Yaitu dari pukul 2.30-4.30. jarak hanya lima puluh meter menuju puncak dengan alur yang sangat landai.

Sumber asal foto: Cito Adventure Madiun