Suaefi Latief

Saya guru jaman old di alam jaman now. Mencoba untuk menyelami atmosfer jaman now yang beda banget dengan jaman kejayaan Sandiwara Radio Saur Sepuh dan Sinlat K...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jelang OSK, APA PERSIAPANMU?

JELANG OSK, APA PERSIAPANMU?

Oleh Suaefi Latief

Menyoal Olimpiade Sains tingkat kabupaten (OSK) yang sebentar lagi even tahunannya akan digelar, sekolah kami pun tak ketinggalan mempersiapkan diri. Sembilan orang sudah dipersiapkan untuk ini. Ke - 9 orang itu mewakili sekolah bagi 9 mata pelajaran baik MIPA, IPS maupun Teknologi dan Informasi.

Yang tergolong kelompok MIPA adalah Matematika, Fisika, Kimia. Kebumian, Astronomi, dan Biologi. Sedangkan kelompok IPS yaitu Geografi dan Ekonomi ditambah TIK.

Pemilihan peserta dilakukan melalui program kerja ekstra kurikuler KIR. 143 orang mengikuti Pesta Sains dan Sosial yang dilaksanakan medio Januari lalu. Kegiatan penjaringan yang cukup ketat. Tak lain agar diperoleh juara yang sebenarnya juara. Bukan sekedar juara karbitan. Apa lagi hanya asal comot jelang penyelenggaraan OSK.

Keterujian berikutnya dari pelaksanaan PSS itu sendiri. Ada 2 babak yang dilakukan, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak Penyisihan inilah 90 % peserta yang tersisih. Soal yang dibuat guru mapel terkait, pada babak ini ada yang sudah dalam bentuk essay atau uraian. Ada yang 50 butir soal tapi ada pula yang dalam bentuk pilihan ganda. Tapi penulis lebih suka yang bentuk uraian membuat soalnya. Bukan mau praktis biat tidak butuh waktu lama membuat soalnya, tapi katena mau menjaring peserta yang benar-benar tepat. Tambahan agar diperoleh peserta yang telah lulus menggunakan nalar dan logika berpikir yang tepat dan akurat. Bukan golongan mereka yang mengandalkan 'tembak-tembakan' karena bentuk soal Pilihan Ganda.

Untuk bentuk soal PG, mapel Geografi dan Kebumian ini soalnya menggunakan sistem penilaian minus. Bila peserta menjawab benar maka skornya dapat 2 tiap butir soal. Tapi jika menjawab salah maka skornya minus 1/2 alias dikurangi 0,5 setiap menjawab salah. Berbahaya jika peserta menjawab hasil nembak, kan? Pengalaman saya jadi tim pemeriksa hasil OSK, banyak peserta yang salah strategi di sini. Mereka menjawab semua (yakin dapat nebak). Walaupun mencapai jawaban yang bentuknya 50, dikalikan 2 skor sementaranya 100. Tapi karena dia juga menjawab dengan salah dari 100 butir soal yang ada, maka begitu dikurangi 0,5 x 50 hasilnya 25. So, skor 100 tadi masih harus dikurangi 25 sehingga total skornya cuma 75.

Bandingkan dengan peserta yang menggunakan strategi jitu. Dia hanya menjawab yang yakin betul bisa menjawabnya. Katakan cuma berhasil mengisi dengan tepat 40 saja. Maka 40 x 2 = 80. Karena yang dia tidak bisa menjawabnya dibiarkan kosong dan itu skornya 0 (nihil). Nah, dengan cara penilaian seperti ini, tak jarang banyak peserta yang nilai akhirnya -10 bahkan pernah ada yang mendapat -35. Bukan dapat nilai,bmalah punya utang yang tak usah dibayar, sih!

Kini mereka sedang bergelut dengan latihan soal-soal bekas OSK tahun-tahun yang lewat buat nge-drill berbagai tipe soal dan materi sesuai silabus.

Semoga jerih payah mereka terbayar nanti tgl 28 Pebruari 2018 di Cibinong. Go... Go... SMANJAS dbesst!. Semoga !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masih ada typo phenomenon. Sorry, ya?

21 Feb
Balas



search

New Post