Duk..Duk ..Duk ..

Bunyi beduk masjid depan rumah berbunyi tanda masuk waktu sholat.

Dinda bergegas beranjak dari kursinya, menuju kamar mandi, mulailah berdoa dan membersihkan diri, tiap tiap bagian tidak terlewati dibasuhnya sesuai aturan.

Selesai sholat Dinda berzikir dan berdoa.

" Masya Allah, Alhamdulillah, ya Allah" dengan segala puji syukur Dinda bertafakur.

Selama bulan Ramadhan ini Dinda merasa ibadahnya terasa nikmat, itu pun menjadi salah satu keheranannya. Dalam keseharian Dinda paling berat setiap kali mau melakukan ibadah,terutama sholat, beribu alasannya untuk menunda melakukannya.

Memang bulan Ramadhan adalah bulan ampunan dan limpahan rahmad, yang selalu ditunggu oleh umat Islam.

Dinda mengambil Al-Qur'an dan mulai membaca lembar demi lembarnya.pelan pelan ditutup Al-Quran, dipeluk, dicium dalam dalam sambil meresapi harumnya aroma kertas.

" Ya Allah, semoga hari hariku seperti ini" guman Dinda dalam hati, sambil meletakkan Al-Qur'an ditempatnya.

" Mengapa selama Ramadhan ini, saya selalu ringan melakukan ibadah?" gumam Dinda lagi.

" Mengapa kalau bukan ramadhan, hati ini terasa berat untuk mengerjakannya tepat waktu" kembali lagi Dinda bergumam dalam hati, sambil menengadah wajahnya.

" Ataukah, memang benar orang bilang selama Ramadhan semua setan dan iblis diikat?, Sehingga tidak bisa menggoda manusia.

" Ikat saja terus ya Allah," Dinda mulai bergumam konyol.

" Agar saya dapat terus beribadah dengan khusyuk di hadapan-Mu"Dinda mengakhiri ibadahnya.