SuandiHistoria88

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari AlamTerang Benderang ke Alam Gelap Gulita
Tantangan Hari ke 2

Dari AlamTerang Benderang ke Alam Gelap Gulita

Menjadi CPNS tahun 1997 di SMPN 2 Gunungkencana Lebak Jawa Barat dahulu masih Prop Jabar meruoakan kebanggaan sekaligus menjalankan pesan Ema sebelum wafatnya cukuplah jadi PNS Guru Insha Alloh hidupmu berkah.

Meski jauuuh dipedalaman Lebak Banten pada saat datang belum ada penerangan listrik dan area perjalanannya pun masih lebat pohon hutan dan perkebunan pinus serta sawit.

Kita yang biasa hidup dialam terang benderang tiba tiba kembali kealam gelap gulita menjadi tantangan tersendiri saat jelang senja, kita harus menyiapkan cempor lampu minyak tanah dan patromaks menggosok kaca agar terangnya sempurna.

Saat malam tiba berkumpul kami dirumah kontrakan bercengkrama dengan sahabat guru dari bernagai daerah yang ditempatkan sama di sini. Ada pak Kepala Sekolah Bapak Undang Wahyu Hidayat berasal dari Ciputat terdekat dari rumah ada pak Arip Basari dari Cijulang Pangandaran ada bu Nonoh Hasanah dari Ciamis bu Ira R dan Bu Erni R dari Bandung ada bu Rina dari Pandeglang, ibu Asnimar dari Pariaman Padang ada ibu Ari Sumarganing dari Yogya ada pak Heru dari Yogya ada almarhum.pak Heri dari Kebumen.

Berbagi cerita tentang keluarga dan daerah masing masing sangat seru ditengah hangatnya makanan malam berupa lauk asin nasi padi gogorancah sayur labu dan rebusan pisang ubi serta jagung.

Dekatnya rumah tinggal kami dengan masjid memudahkan berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat Leuwokopo yang memang hidup dengan penuh kesahajaan apa adanya. Keramahan asli pedalaman membuat kami makin betah dan mampu mengobati keinginan pulang kampung.

Setelah sholat Subuh meski dikegelapan fajar krn lampu patromak sudah habis munyaknya dan berteman lampu cempor masyarakat mulai beraktifitas. Bau kayu bakar, asap nasi padi baru, aroma kopi asli dan aroma ikan asin garang dan goreng menjadi hirupan terenak dipagi hari bikin plong hidung yg tersumbat.

Mandi antri di kamar mandi umum bersama masyarakat yg mencuci dan lainnya menjadi keseruan saat musim kemarau krn aliran air dari atas sering tersendat menggunakan selang selang dari ketinggian mata air yg makin surut dan terbagi kepada beberapa rumah dikamung Leuwikopo.

Jalan pagi dari rumah kediaman menuju sekolah yg berada diketinggian menjadi olah raga pagi menyehatkan anak tanggà sekolah berjumlah 45 anak tangga harus kita lewati. Berjalan beriringan dengan siswa lugu adalah keharuan tersendiri karena mereka berjalan kaki mulai jarak 8 km dari berbagai pelosok kampung leuwung kita menyebutnya menuju SMP 2 Gunungkencana.

Alunan bunyi bel velk bekas mobil menandai semua awal aktifitas belajar di SMPN 2 Gunungkencana Kab Lebak Jawa Barat dan tahun 2000 menjadi Prop Banten.#Episode1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post