SuandiHistoria88

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
WADUUUH SUSPECT CORONA ADA DI DEPOK
Tantangan Hari ke #15

WADUUUH SUSPECT CORONA ADA DI DEPOK

Hari ini semua bahas corona disemua group WA ketakutan tiada tara bahkan ada yg chat bertanya katanya sekolah di Depok diliburkan, krn sebelumnya pak Walikota keluar pernyataan akan meliburkan sekolah tapi akhirnya dijelaskan kembali tidak terjadi apa apa betapa paniknya .

Ada yg share berkali kali isinya itu itu juga nama suspect ga disebut bahkan ini sial ga ada sama seperti virusnya ga keliatan...

Ada yg share ramuan dari Universitas Ternama dari ramuan para leluhur buat tangkal obatnya padahal kita tau Cina itu dari jaman baheula ahli ramauan pengobatan tapi kenapa tetap terserang sementara komunitas muslim Cina aman aman saja.

Ada yang ketakutan borong masker, sabun antiseptik dan antibiotik ..

Ada yg bikin untaian kata wuhan kok bukan TUHAN (TAKDIR UMAT HANYA TUHAN NENTUKAN)

Ada yg borong sembako ky dicina takut kolaps

Ada yg ga mau jabat tangan curiga lah kalau diludahin pegimana

Wajar ah tidak juga

Kehebohan hari ini menjadi trending disemua medsos orang jadi makin menulis dan berliterasi.

Politikus busuk tertutup kebusukan nya oleh kasus virus ini, alih alih menutup kebusukan malah bau kebusukan makin merebak.

Banjir yang tak tertangani, utang makin mencekik, korupsi hukumannya malah dikorupsi, bara buzzer menelan ludah sendiri, harga tak terkendali akibat aksi beli komoditi, semua tertutup badai virus corona.

Sama seperti flu burung

Sama seperti virus lain

Sama sama saya yg juga ikutan nulis ttg corona,

Mengutip tulisan nasihat ini semakin kita harus menyadari bahwa kita tiada daya dan upaya melainkan hanya tunduk dan patuh pada yang kuasa, inilah kutipan tulisan yang harusnya membuat kita makin sadar jadi manusia.

CORONA

Ia hanya ingin bertahan hidup, tidak lebih. Jangan buru-buru berburuk sangka kepadanya atau kepada Penciptanya. Tak pernah ada niatan sama sekali untuk mengganggu manusia.

Namun dibalik penciptaannya pasti ada hikmah yang luar biasa. Ia tak kasat mata, namun ada. Ia tak terlihat oleh panca indera namun wujudnya nyata.

Inilah hikmah pertama yang tak bisa engkau bantah. Yang ada dan wujud tak harus terlihat oleh mata.

Kalau ciptaannya saja sedemikian rupa, bagaimana bisa engkau mensyaratkan tuhan harus terlihat oleh mata baru engkau percaya kalau Dia ada.

Dimana engkau letakkan akalmu?

Ketika Namrud tewas oleh seekor nyamuk dalam satu riwayat, sedangkan dalam riwayat yang lain oleh seekor lalat, sebenarnya Allah swt hanya ingin menyampaikan pesan kalau Dialah satu-satunya yang Maha Kuasa.

Sekaligus diwaktu yang sama, Allah swt kembali ingin menegaskan akan kelemahan dan ketidakberdayaan manusia. Meskipun Namrud mengaku sebagai tuhan, ia tetaplah makhluk yang lemah tak berdaya.

Inilah hikmah kedua.

Ketika wabah melanda suatu wilayah, Allah hendak menyampaikan pesan kepada wilayah yang lain bahwa sehebat apapun manusia, tetap tak ada apa-apanya dihadapan Tuhan Yang Maha Digdaya (Al Jabbar).

Ada yang tewas karena kecelakaan, ada yang dijemput oleh kematian saat sedang kencan, ada yang gugur di medan perang, ada yang meninggal dunia karena faktor usia dan ada yang mati karena penyakit atau wabah yang melanda kawasan.

Cara boleh berbeda-beda, namun hakikat kematian sebenarnya adalah saat jatah hidupmu telah usai. Saat jam tanyangmu telah selesai, maka pemilikmu mengutus Izrail untuk memaksamu kembali kepadaNya, engkau rela maupun terpaksa, siap maupun tidak siap. Itulah hikmah ketiga.

Jika demikian adanya, orang-orang beriman tak perlu risau dengan Corona. Tak perlu khawatir secara berlebihan karena ujung kehidupan kita semua sama; mati yaitu saat ruh kita berpisah dengan raga yang selama ini ia pakai sebagai medianya.

(مَاۤ أَصَابَ مِن مُّصِیبَةࣲ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِی كِتَـٰبࣲ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَاۤۚ إِنَّ ذَ ٰ⁠لِكَ عَلَى ٱللَّهِ یَسِیرࣱ. لِّكَیۡلَا تَأۡسَوۡا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُوا۟ بِمَاۤ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا یُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالࣲ فَخُورٍ)

Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.

[Surat Al-Hadid 22-23]

Semoga Allah swt melindungi kita semua, dunia dan akhirat. Aamiin

Suhari Abu Fatih

Kutipan yang cukup menenangkan hati diantara hiruk pikuk wabah corona d Depok.

Aksi borong masker dan sembako juga terua mengalir banyak bahan pokok yang makin menipis disekitar. Rupanya kegelisahan warga Depok bagian timur sebagai wilayah yg dijadikan suspect oleh Presiden begitu menggetarkan karena posisi Depok diantara Bogor Bekasi dan Jakarta ibukota negara.

Apalagi Gubernur Jabar akan menjadikan RSUD depok sebagai rujukan temoat perawatan awal suspect sebelum dibawa ke Jakarta makin membuat resah warga Depok bagian Barat jalannan yang biasanya padat dipagi hari didepan RSUD depok akibat pengumuan ini menjadi lengang melompong.

Semoga kepanikan ini tidak berlanjut apabila warga menyadari bahwa apapun penyakit dan wabahnya Alloh SWT lah sebagai sandaran untuk kembali kuta tawaqal, jangan sampai kita lebih takut sama penyakit ketimbang sama Alloh Subhanahu Wattaala

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post