Best Practice
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi
SD Negeri 02 Luragung
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan kasti sesuai potensi dan kreativitas yang di miliki serta mengembangkan nilai – nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai – nilai gerak seperti : berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari.
Penulis
Subekhi
Tanggal
10 september 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Yang menjadi latar belakang permasalahan ini adalah berdasarkan pengamatan saya sebagai guru PJOK di SD Negeri 02 Luragung, diketahui bahwa peserta didik takut memukul bola yang dilemparkan dari pelambung bola kasti. Dan juga banyak peserta didik yang melemparkan pemukul bola terlebih dahulu sebelum bola berhasil dipukul dalam permainan bola kasti. Kondisi tersebut dilatar belakangi dikarenakan guru belum inovatif dalam memberikan pembelajaran serta peserta didik yang belum optimal dalam penguasaan materi bola kasti khususnya dalam memukul bola.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?
Hal ini sangat penting dilakukan agar dapat meningkatkan minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran PJOK lebih aktif, dan juga untuk meningkatkan kompetensi pendidik agar pembelajaran yang dilakukan lebih inovatif dalam memberikan pembelajaran sehingga peserta didik lebih optimal dalam penguasaan materi bola kasti khususnya dalam materi memukul bola kasti.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Dalam kegatan PPG ini, peran saya dalam melaksanakan aksi pada PPL siklus 2 ini ternyata menjadi alternatif solusi bagi permasalahan yang saya hadapi. Tanggung jawab saya sebagai guru PJOK adalah mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada, dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PJOK khususnya dalam materi memukul bola kasti.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Setelah melakukan analisis terhadap kajian literatur dan wawancara dengan rekan sejawat, maka beberapa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :
1. Diperlukannya modifikasi alat pembelajaran (pemukul bola kasti)
2. Metode latihan dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar memukul bola
3. Membutuhkan motivasi diri
4. Lemparan dari pelambung terlalu rendah atau terlalu cepat
Siapa saja yang terlibat?
Dalam menghadapi tantangan ini guru melibatkan beberapa peran, yaitu :
1. Dosen pembimbing dan guru pamong PPG DALJAB Gelombang 3 PJKR tahun 2023 Universitas Negeri Semarang
2. Rekan guru di SD Negeri 02 Luragung dan rekan guru di SD Negeri 01Sumubkidul
3. Peserta didik kelas 5 SD Negeri 02 Luragung
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :
1. Identifikasi masalah.
2. Eksplorasi penyebab masalah
3. Penentuan penyebab masalah.
4. Eksplorasi alternatif solusi
5. Penentuan solusi
6. Pembuatan rencana aksi
Strategi apa yang digunakan :
1. Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran, yaitu model Problem Based Learning (PBL).
2. Guru menggunakan media teknologi/ inovasi lainnya dalam pembelajaran yaitu proyektor.
3. Guru menggunakan alat pemukul bola kasti yang telah dimodifikasi, Paralon ukuran ½ inci sebagai penyangga bola kasti , serta bola plastik kecil sebagai pengganti bola kasti yang sesungguhnya.
4. Membuat bahan ajar.
5. Memanfaatkan LKPD.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
1. Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang inovatif agar para peserta didik lebih memahami materi serta antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Untuk memberi memotivasi awalnya peserta didik melihat video permainan bola kasti melalui handpone, selanjutnya saya menyampaikan tujuan pembelajarannya, kemudian saya mengarahkan siswa untuk memperhatikan media berupa tayangan video pembelajaran tentang memukul bola kasti. Setelah materi tersampaikan, selanjutnya siswa mendapatkan tugas kelompok untuk mengerjakan asesmen pengetahuan dan lkpd dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan memukul bola kasti. Dalam kegiatan memecahkan masalah peserta didik terlibat aktif berdiskusi agar pemecahan masalahnya terselesaikan.
3. Peserta didik diberi penanasan berupa permainan menembak sasaran dengan cara bola di lempar ke anak sebagai sasaran dengan menggunakan tangan, selanjutnya peserta didik mulai masuk pada tahap awal pembelajaran dengan cara memukul bola plastik di tiang penyangga kemudian dipukul menggunakan tangan, peserta didik memukul bola yang di lambungkan sendiri, peserta didik memukul bola dengan lambungan dari teman, selanjutnya peserta didik memukul bola dengan pukulan bola melambung, mendatar, dan menyusur tanah atau memantul dengan alat pemukul yang telah dimodifikasi. Yang terakhir peserta didik melakukan permainan bola kasti sederhana .
Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :
1. Pengetahuan mengenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
2. Penyusunan bahan ajar dan LKPD.
3. Proyektor.
4. Pemukul dan bola kasti yang telah dimodifikasi.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Dampak dari rencana aksi yang sudah dilakukan yaitu dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memukul bola kasti menjadi lebih baik.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasil dari rencana aksi yang sudah dilakukan hasilnya sangat efektif. Hal ini dikarenakan didukung oleh model pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang inovatif, dan kegiatan pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
1. Respon dari peserta didik sangat positif, ini ditunjukkan dalam mengikuti pembelajaran mereka sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran.
2. Respon dari teman sejawat juga sangat memberikan dukungan dan respon yang positif terhadap aksi yang saya lakukan.
3. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan pada penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Pembelajaran yang dapat diperoleh dari proses praktik aksi yang telah dilakukan oleh guru adalah guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.
Mengetahui Luragung , 10 september 2023
Kepala Sekolah SD N 02 Luragung Guru PJOK
AHMAD MUDHOFAR, S.Pd.SD SUBEKHI, S.Pd
NIP. 196911231994081002 NIP. 197110262005011004
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar