RASA YANG TERUNGKAPKAN
Rod Jay Lee terpesona saat pertama kali melihat Fatimah. Dirinya bagaikan patung bernyawa saat tiba-tiba berpapasan dengan Fatimah di sebuah tangga kampusnya. Mata yang indah bagaikan samudera yang begitu luas, memberikan kesejukkan dan kebahagiaan yang tak dapat didefinisikan. Mungkin itu yang dirasakan Rod Jay Lee saat melihat Fatimah. Namun, saat itu pula Rod Jay Lee langsung beristighfar. Dirinya teringat langsung pesan gurunya, bahaya melihat wanita yang bukan mahrom-nya.
Tetapi, jiwa mudanya terus meronta-ronta. Dirinya semakin yakin bahwa Fatimah adalah tulang rusuknya yang hilang. Dengan ketangguhannya, Rod Jay Lee pun memberanikan diri untuk menemui langsung Fatimah yang saat itu sedang membaca buku. Dirinya mengutarakan bahwa akan membawakan sebuah kopi ke Fatimah.
Dengan kebingung, Fatimah pun akhirnya menundukkan pandangannya dan Rod Jay Lee meninggalkan tempat tersebut. Suatu hari, saat Fatimah asyik berbincang dengan kawannya, tiba-tiba Rod Jay Lee pun datang kedua kalinya. Diapun ditanya, “Ada apa lagi Rod Jay Lee, kamu bilang kemarin mau bawa kopi?. Dengan gugup Rod Jay Lee pun menjawab “Betul, apa yang dikatakanmu. Aku membawa kopi, yaitu kopi-nang kau dengan bismillah”.
Tantangan Hari ke-82
Bekasi, 28 Juni 2020
Salam literasi,
Subhan Maulana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, kereen Pentigrafnya. Tapi gak boleh dua kalimat langsung di satu paragraf. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masyaallah, terima kasih banyak Bunda atas kunjungan dan koreksinya. Mohon bimbingannya selalu, Bunda. Barakallah
MasyaAllah cerita yg menarik.. Apa ada part ke-2 nya?
Insyaallah, terima kasih sudah berkunjung. Barakallah
Aseekkk.. boleh lah boleh, sedikit menggombal tapi niatnya meminang sang gadis, hehe..