Farez kecanduan main lego

Bel pulang sekolah berbuyi, tuuut.. tuuut... menandakan pelajaran hari ini sudah selsai diberikan. Horee.. semua anak bersorak gembira, Ibu guru pun menutup pelajaran baiklah anak-anak semua apa yang sudah kita pelajari hari ini, satu per satu pun siswa menjawab pertanyaan gurunya. Pintaar sahut buku guru. Jangan lupa pelajaran diulangi dan PR nya dikerjakan.

Setelah selesai berdoa dan bersyukur semua siswa memberikan salam kepada guru. Di perjalanan pulang Farez, dan teman-temannya Dino dan Revan berbincang-bincang. Dino berkata; “ Farez, Revan nanti kita main lego yang ada di dalam chiki itu ya..

Farez; Wah seru itu.. ayok, ayook jam berapa nanti?

Revan : aku juga setuju... aku udah ngumpulin banyak lho..

Dino : Baiklah, kita mainnya jam 4 sore aja ya teman-teman

Farez revan : Setuju....yeeee.. pasti bakal seru nih

Jam pun terus berputar hingga menjukkan 15 menit lagi jam 4 sore,, wah sebentar lagi nih main lego nya sama Rvan dan Dino,, aku mau tambah lah koleksi lego ku, aku rasa lego punyaku masih sedikit. Tapi Farez bingung dia Cuma punya uang sisa 2 ribu. Hmm akal jahat pun muncul dari dalam otak Farez,, aku ambil uang mama ku sajalah. Mama juga pasti nanti ga tau aku ambil uang mama.

Akhirnya dengan satu per satu langkah kaki farez yang gemetar dan sangat pelan farez sampai di kamar mama nya yang kosong, karena mama sedang asyik memasak di dapur. Farez pun mencari cari dimana letak uang mama, akhirnya di balik pintu farez menemukan tas mama yang tergantung dan mulai memeriksanya, farez pun mengambil 20.000 dari dalam tas mamanya. Sebenarnya Farez ragu untuk membawa uang tersebut namun dia tetap ingin punya lego lagi, dengan nekat Farez pun mengambil uang tersebut.

Farez pun menghampiri mamanya, mama aku pergi main dulu ke rumah Dino dengan Revan ya. Karena rumah mereka berdekatan dan mama farez pun juga akrab dengan orang tua masing-masing akhirnya mama Farez mengizinkan. Iya jangan lama-lama jam 6 sore paling lambat kamu harus sampai lagi di rumah ya. Iya mama, jawab Farez.

Farez mengajak Revan membeli chiki lego itu dulu sebelum ke rumah Dino. Kamu dapat uang darimana Farez? Aku kupulkan kok, jawab Farez terbata-bata. Farez pun membeli 10 chiki hadiah lego tersebut. Dan sampai di rumah Dino, mereka betiga pun sangat asyik bermain hingga tak sadar hari sudah lewat dari jam 6 sore. Mereka pun segera bergegas pulang.

Sesampainya Farez di rumah mamanya sudah menunggu di ruang tamu dan memanggil Farez. Farz kenapa kamu pulang lewat dari jam 6? Maaf ma, aku keasyikan main, seruu maaa. Jawab Farez. Farez tolong bilang ke mama siapa yang mengambil uang mama di dalam tas? . Farez pun pucat terdiam. Kenapa kamu mengambil uang mama?. Aku mau beli chiki berhadiah lego ma. Mama pun menggeleng dan menasehati Farez, apakah perilaku kamu itu benar nak? Mama kecewa sama Farez mama tidak pernah mengajari Farez untuk bersikap tidak jujur dan tidak bertanggung jawab seperti ini. Jangan mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kita nak, kecuali orang lain memberikannya secara ikhlas kepada kita.

Farez pun menunduk dan meminta maaf terus-terusan kepada mamanya. Maafin Farez ma, tolong maafin Farez ma.. Farez mohon.. Mama Farez tidak terima ucapan maaf begitu saja, Farez semua perbuatan ada akibatnya, mama memafkan kamu stelah kamu menerima hukuman dari mama. Kenapa Farez dihukum ma?, mama jahat. Mama tidak jahat nak, ini semua mama lakukan agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama lagi. Kamu harus bersihkan wc dan buat 5 halaman kalimat “ Farez tidak akan ambil uang mama diam diam, farez akan jadi anak jujur dan bertanggung jawab”.

Akhirnya Farez pun mengikuti hukuman dari mamanya walaupun Farez sudah lelah Farez harus tetap mengerjakannya hingga selesai.