Tak bertuan
Ada geganjalan dalam perasaan
Ketidaktenangan yang tak bertuan
Menitikkan permata yang mewakili rasa
Entahlah
Inikah bahasa rindu atau mungkin luka yang kembali terbuka?
Atu malah sebuah langkah penuh gundah
Hany Engkau yang maha tahu
Segalanya yang ada dalam sukmaku
Aku bersandar
Merengkuh jiwa yang kian hambar
Ketegaran yang kau lihat
Bukanlah sebuah kejujuran
Terlu banyak yang ku sembunyikan
Karna tak mampu sedikitpun kusampaikan
Pasrahku padamu untuk segala keluh kesahku
Tanpa sedikitpun mengurangi rasa cinta ku padaMu
Wahai sang pemilik rasaku
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar