Penghujung Harapanku (gurusiana 95.)
Sejauh..harapan kian melambung
Sepucuk asa enggan menyibak tirai keangkuhan diri..
Kerap keputusasaan menyemai pada titian hati yang mulai rapuh
Mengusik kesabaran..
Lunglai.. Menggeroti kepingan ketenangan sukma.
Kecemasan.
Kegundahan..
Jauh dari rasa tentram
Menyelimuti sebongkah hati yang haus akan sentuhan cahayaMu...
Rasa sakit yang kian meradang
Lemah..
Baru kusadar..!
akan keangkuhan diri
Akan kekhilafan yang menjadi biasa
Akan lumuran dosa
Akan kekerdilan diri yang jauh dari rasa syukur
Saat ini!
Keyakinan hati atas RahmatMu membalut lukaku...
Keteguhan hati menyeruak.. Kepastian kesembuhan hanya dariMu...
Kuenyahkan angan..
Kusambut tawakal kepadaMu..
Hanya kepadaMu tempatku bersandar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jempol dua utk bu sucii
Jazakillah ibu cantik