Berpuluh tahun lamanya , aku mengajar di kelas 1, kelas yang menurut orang lain paling susah sedunia. Bagaimana tidak? ..Menangani anak seumur 6 - 7 tahun, yang rata - rata masih memiliki sifat manja , belum mandiri, suka menangis , masih suka ngompol dan lainnya akan membuat orang,.. lebih memilih kelas yang lain. Tapi bagiku ...inilah surgaku...dimana yang kuhadapi adalah anak anak polos yang masih murni belum terkontaminasi atau terkena radiasi pergaulan. Betul - betul alami. Pagi ini seperti biasa , anak anak membuka pagi dengan literasi.Tak berapa lama datanglah salah seorang murid perempuanku Rani namanya , berbisik di telingaku.Dengan suara pelan karena takut terdengar temannya,

Dia berkata " Bu guru....tadi waktu berbaris aku melihat celana Dani kotor .." katanya pelan sekali.

"Oh...ya...? memang kenapa ? apa tadi dia jatuh ?" kataku berbisik pula karena aku takut merusak kepercayaannya.

"Tidak, bu guru...bahkan dia tadi tidak bermain .Dia hanya duduk - duduk saja "

" Lalu ...kenapa ya kira - kira.." kataku seakan minta pertimbangannya.

"Bu guru...tadi di kelas juga ...ada bau yang nggak enak...tapi bu guru jangan bilangin ke temen - temen ya..."

"Tidak...bu guru nggak akan bilang siapa siapa...memang ada apa sih ?"kataku mendekatkan telingaku ke mulutnya.Meski dalam hati aku tahu apa yang terjadi.

" Kayaknya dia BAB di celana ..bu guru.. Cuma aku kasihan melihatnya,tadi dia nangis." katanya

"Nggak ..apa apa,...coba nanti bu guru tolongin dia ..terima kasih ya..atas perhatianmu.Kamu sungguh anak hebat,karena bisa menjaga rahasia teman. Mungkin perutnya sakit " kataku sambil membelai rambutnya.Kulihat Rani melangkahkan kakinya tanpa tengok kanan kiri. Sungguh luar biasa , dia tahu kekurangan temannya , tapi masih bisa menyembunyikan supaya temannya tidak malu. Segera kudekati Dani sambil tersenyum , dengan harapan supaya Dani tidak ketakutan.

" Yuk ,...nak ikut bu guru ke belakang sebentar ya.Ada titipan bekal dari orang tuamu." kataku sambil mengajak Dani keluar. Akhirnya kuajak dia ke kamar mandi dan kubersihkan badannya , kemudian kuganti celananya. Selesai sudah ...

Dani kembali ke kelas dengan langkah pasti , dengan senyum sedikit tersungging di bibirnya .Hari ini dia belajar dengan penuh semangat.

Ketika jam belajar berakhir , sambil bersalaman kudengar kalimat yang keluar dari mulut kecilnya

"Terima kasih bu guru,...aku sayang sama bu guru.."

Cess rasa hati ini...Hari ini banyak sekali tanaman karakter yang tampak di mataku.Seorang anak kecil yang mampu menutup rasa malu temannya dan seorang Dani yang merasa berterima kasih karena rasa malunya tidak diumbar kemana - mana. Sungguh indah pembelajaran hari ini.Andai tanaman karakter ini berlanjut ,aku yakin ,...fenomena tawuran yang saat ini menjadi konsumsi setiap hari bisa dihindari...