Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

ADAB DAN AKHLAK PENUNTUT ILMU (Bagian 3)

ADAB DAN AKHLAK DALAM ISLAM

Adab dan akhlak mempunyai kedudukan yang mulia dan memiliki porsi besar dalam Islam, karena Islam adalah agama yang menghimpun semua kebajikan. Allah Subhanahuwataala telah melukiskan adab dan akhlak yang dimiliki oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam surat Al-Qalam ayat 4. “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam:4). Hal ini menunjukkan bahwa akhlak yang mulia mempunyai kedudukan yang penting dalam Islam.

Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik”. (HR. Bukhari). Beliau Muhammad ﷺ juga bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari). Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Amalan yang timbangan pahalanya paling berat kelak adalah akhlak yang baik.” (HR. Muslim)

Beberapa hadist tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah Muhammad ﷺ menyeru dan mendorong umatnya agar berakhlak mulia dan bertatakrama dengan santun. Sebaliknya, beliau Rasulullah Muhammad ﷺ tidak menyukai mereka yang berakhlak buruk.

Ulama ternama Al-Imam Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa adab Islam terbagi menjadi tiga:

Pertama, adab terhadap Allah Subhanahuwataala. Adab ini akan menjaga manusia untuk tidak bermaksiat kepada Allah Subhanahuwataala. Adab ini juga akan menjaga dan melindungi hati manusia untuk tidak berpaling kepada selain-Nya dan menjaga keinginannya dari segala sesuatu yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah Subhanahuwataala kepadanya. Adab kepada Allah Subhanahuwataala akan menjaga untuk tetap patuh kepada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Kedua, adab kepada Rasulullah Muhammad ﷺ. Hal ini telah diterangkan di dalam Al-Quran. Adab yang pertama dan utama kepada Rasulullah Muhammad ﷺ adalah tunduk dan patuh pada seluruh sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad ﷺ serta membenarkan semua sabda beliau ﷺ. Diantara adab dan akhlak kepada beliau ﷺ adalah tidak menduakan beliau ﷺ dengan orang lain dalam hal perintah, larangan, persetujuan dan tindakan. Adab kepada Rasulullah Muhammad ﷺ juga adalah tidak mengeraskan suara lebih tinggi daripada suara beliau Rasulullah Muhammad ﷺ. Semua itu akan menyebabkan tertolaknya amal yang dilakukan.

Ketiga, adab terhadap sesama makhluk. Adab ini berupa interaksi dengan sesama makhluk sesuai dengan martabat yang dimiliki karena amasing-masing memiliki adab tersendiri. Oleh karena itu interaksi antara manusia memiliki adab tersendiri. Interaksi dengan orangtua, guru, penguasa, kerabat, tetangga, rekan, tamu dan keluarga.

Tingginya adab yang dimiliki oleh seseorang akan membawa dia menuju ke tempat yang tinggi dan terhormat karena adab merupakan ciri kesuksesan dan kebahagiaan seseorang. Dengan adab yang tinggi, kebaikan dunia dan akhirat akan didapat dan dimiliki oleh seseorang. Sebaliknya dengan adab yang rendah akan menyebabkan kesengsaraan dan kehancuran baik dunia maupun akhirat. Dakwah Islam ditegakkan di atas pondasi yang kokoh berupa akhlak yang mulia, adab yang tinggi dan berbagai sifat terpuji. Akhlak mulia merupakan pondasi dari semua kebaikan dan tangga menuju segala kebaikan, keberuntungan dan kesuksesan dunia dan akhirat. Umat Islam tidak akan mengalami kemajuan selain dengan tingginya derajat akhlak. Umat Islam akan mengalami kerusakan dan kebinasaan apabila rusak akhlak dan adab terhadap Allah Subhanahuwataala, Rasulullah Muhammad ﷺ dan pada sesama makhluk.

Adab dan akhlak yang tinggi adalah pondasi bagi amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki porsi yang berat dalam timbangan amal. Manusia yang beraklak mulia sangat dicintai oleh Rasulullah Muhammad ﷺ dan akhlak yang tinggi adalah salah satu jalan seseorang menuju surga Allah Subhanahuwataala.

Penuntut ilmu mempunyai kewajiban untuk memahami dan mempelajari adab dan akhlak yang tinggi dalam menuntut ilmu. Dengan adab dan akhlak yang mulia ini, maka penuntut ilmu wajib untuk mengamalkan ilmunya baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.

(Bersambung ke bagian #4)

Kitab Rujukan:

1. Al-Quran dan Terjemahannya. Terbitan Departemen Agama.

2. Ibnu Hajar al-‘Asqalani. “Fathul Bari, Syarah Shahih al-Bukhari: Kitab Ilmu” Jilid 2/35. Penerbit Imam Asy-Syafii. 2018.

3. Imam Al-Bukhari. “Kitab Al-Adabul Mufrad”. Pensyarah Syaikh Dr. Muhammad Luqman as-Salafi “Rasysyul Barad Syarh al-Adabil Mufrad”. Penerbit Griya Ilmu. 2009.

4. Imam Nawawi. “Adabul ‘Alim wal Muta’allim”. Penerbit Maktabah ash-Shahabah, Thantha. 1987.

5. Imam Ibnu Al-Jauzi. “Shaidul Khatir” . Penerbit Maghfirah. 2016.

Catatan: Dengan tidak mengurangi hikmah dari tulisan ini, karena kelemahan ilmu dan perangkat penulis tentang penulisan huruf arab maka pada tulisan ini tidak dituliskan tulisan Arabnya. Untuk melihat sumber asli tulisan Arab dapat dilihat pada Kitab rujukan di atas.

SMK Negeri 3 Tuban, 7 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pak Cipto

07 Sep
Balas

Bagus sekali tulisannya. Sudah saya follow bapak, follback yah

07 Sep
Balas

Mantap pak. Terima kasih banyak pencerahannya. Zaman sekarang ini yang sudah banyak ditinggalkan,, Sibuk dengan prestasi dunia, sehingga abai dengan Akhlak mulia, Semoga kedepan semakin baik. Aamiin

07 Sep
Balas

Luar biasa tulisan bapak, pembelajaran karakter yg sangat bagus. Salam kenal

07 Sep
Balas

MasyaAllah, terima kasih Pak ilmunya

07 Sep
Balas

Masyaallah tulisan yang betul betul menginspirasi.Alhamdulillah sdh follow akunnya.

07 Sep
Balas

Luar biasa pak. Ulasan yang Penuh dengan pembelajaran. Sukses selalu Pak.Salam literasi.

07 Sep
Balas

Sepakat...sesuai prioritas dalam pendidikan anak - anak. Mantap...salam literasi.

07 Sep
Balas

Luar biasa pak tulisannya. Terimakasih sdh berbagi.

07 Sep
Balas

Luar biasa pencerahannya Pak. Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Sangat senang membaca tulisan bapak. Sukses selalu dan salam literasi

07 Sep
Balas

Keren pak. Sukses selalu

07 Sep
Balas

Barakallah Pak, Trm kasih ilmunya

07 Sep
Balas

Terimakasih atas sajian ilmunya pak. Barokallau fiik. Sukses selalu buat bapak. Salam literasi

07 Sep
Balas

Masya Allah, sukses pak

07 Sep
Balas

Terimakasih sdh berbagi informasi kebaikan,,,salam literasi

07 Sep
Balas

SUBHANALLAH. SYUKRON ATAS ILMUNYA. KAMI SANGAT SENANG BISA MENJADI BAGIAN DARI PENULIS OPINI MEDIA GURU SIANA. SEMOGA KEBERADAAN KAMI BISA MEMPERERAT UKHUWAH ISLAMIAH DAN MENDUKUNG KEMAJUAN LITERASI BANGSA. AAMIN.

07 Sep
Balas

Barokallahu pak, terimakasih ilmunya, sukses selalu, slaam literasi

07 Sep
Balas

Suka sy ini Pak

07 Sep
Balas

Suka sy ini Pak

07 Sep
Balas

Mantap pak ...ilmu yg sangat bermanfaat...sukses selalu pak

07 Sep
Balas

Salam literasi

07 Sep
Balas

Terimakasih pencerahannya Pak, saya follow ya Pak! Semoga Bapak follback

07 Sep
Balas

Terimakasih ilmunya Bpk

07 Sep
Balas

Mari kita SKSS

07 Sep
Balas



search

New Post