Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

MERDEKA DI TENGAH PANDEMI (Bagian 2)

PARADIGMA PENDIDIKAN

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengubah zaman menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Dunia saat ini sudah memasuki era revolusi industri yang baru yaitu Revolusi Industri 4.0. Dunia terbelah menjadi 2 yaitu dunia nyata dan dunia maya. Kita tidak lagi bisa menafikan keberadaan internet yang sudah merasuk ke semua sendi kehidupan masyarakat termasuk di dunia pendidikan. Manusia sebagai makhluk individu maupun sosial sudah sangat bergantung kepada teknologi digital dengan internet of things sebagai ruh. Terus tumbuhnya teknologi informasi dengan adanya aplikasi-aplikasi yang selalu baru membuat kemampuan belajar manusia menjadi sangat mudah. Hal ini tentu saja berdampak positif apabila ditujukan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Sebaliknya akan berakibat sangat buruk apabila digunakan untuk kepentingan individu menyerang individu lain atau aplikasi-aplikasi dengan konten yang buruk. Di sinilah peran pendidik sangat dibutuhkan untuk mengarahkan masyarakat pada penggunaan internet yang positif. Pada masa kini dan masa yang akan datang pendidik bukan hanya diperankan oleh guru di sekolah, tetapi orang tua dan masyarakat secara umum akan juga mengambil peran sebagai pendidik. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran tidak lagi berlangsung sepenuhnya di sekolah, tapi juga di rumah dan lingkungan masyarakat. Meskipun begitu sekolah tetap harus menjadi pusat perubahan terjadinya pergeseran paradigma pendidikan.

Oleh karena itu dibutuhkan kepekaan dan inovasi bagi dunia pendidikan untuk menjadikan peserta didik sebagai sumber daya manusia yang dibutuhkan sejalan dengan tuntutan revolusi industri 4.0. Karena jika ini tidak disiapkan, maka peserta didik kita akan menjadi sekedar pelengkap penderita bagi kemajuan teknologi informasi ini. Peserta didik kita hanya akan menjadi penonton dengan membanjirnya tenaga kerja dari luar negeri yang lebih siap menyambut revolusi industri 4.0.

Pandemi Covid-19 akhirnya menjadi hikmah percepatan dorongan terhadap penggunaan teknologi informasi untuk pelaksanaan pembelajaran. Sebelum terjadinya pandemi ini sudah didengungkan tagline oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “Merdeka Belajar”. Sarat makna tapi lemah penerapannya. Kata Merdeka Belajar menjadi lebih dimengerti ketika pendidik dan peserta didik dipaksa untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh akhirnya menyadarkan para pendidik bahwa guru bukan satu-satunya sumber belajar. Internet menjadi sangat dominan sebagai sumber belajar yang kemudian memudahkan kita menterjemahkan “Merdeka Belajar”. Padahal puluhan tahun yang lalu Ki Hajar Dewantara sudah mengatakan “Jadikan semua rumah sebagai sekolah, jadikan semua orang sebagai guru”. Kalimat ini baru menyadarkan kita bahwa “Merdeka Belajar” sudah ada sejak Ki Hajar Dewantara.

SMK Negeri 3 Tuban, 3 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat dan tidak menolak yang ada.

03 Sep
Balas

Semangat dalam belajar

06 Sep

Merdeka belajar, belajar merdeka, sukses selalu salam literasi bapak

03 Sep
Balas

Kemajuan teknologi memang dapat membantu pembelajaran peserta didik. Bahkan,tanpa tatap muka dengan guru mereka mampu menguasai segala informasi. Namun ada 1 yang tidak bisa digantikan oleh teknologi yaitu pembentukan karakter anak.Maka disinilah PJJ kurang efektif manakala PJJ ini dilakukan terus menerus. Semoga wabah ini segera berakhir sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan normal. #Terima kasih Bapak,,sudah menjadi salah satu inspirator dan motivator saya selama ini

04 Sep
Balas

Sepakat Bunda pembentukan karakter anak tidak bisa pakai PJJ..salam semangat.

05 Sep

Terimakasih bunda,salam semangat juga

13 Sep

Merdeka belajar sangat lah baik karena dapat menambah semangat anak-anak .tapi saya kurang enak dengan bealajar daring ..

03 Sep
Balas

Nyaman dalam ketidaknyamanan

03 Sep

Dalam merdeka belajar itu sangat baik . Untuk menambah semangat siswa lainnya....tapi saya tidak menyukai belajar daring seperti ini ..karena tidak cukup paham materi .tidak seperti belajar dengan tatap muka...semoga virus segera pergi ..karena saya rindu sekolah dengan bertatap muka .......

03 Sep
Balas



search

New Post