Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DARING (Bagian 2)

NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DARING

Setelah kita mencoba menggunakan semua aplikasi untuk terlaksananya pembelajaran daring ini kemudian muncul keraguan tentang mungkinkah nilai-nilai karakter dapat ditanamkan dalam pembelajaran daring. Apakah nilai-nilai karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran daring ini? Ada beberapa poin penting yang lahir dari beberapa pertanyaan kritis yaitu: 1) Apa sebenarnya penguatan karakter peserta didik dan pembelajaran daring?; 2) Mengapa nilai-nilai karakter itu penting untuk diberi penguatan kepada peserta didik melalui pembelajaran daring?; dan 3) Bagaimana strategi penguatan karakter peserta didik melalui pembelajaran daring? Ketiga hal inilah yang harus menjadi fokus pembahasan nilai karakter dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu pembahasa ini akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu konsep pendidikan karakter dan pembelajaran daring.

Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring terdiri dari 2 kata yaitu on (dalam) dan line (jaringan) sehingga menjadi 1 kata dalam jaringan. Sebenarnya ada 4 konsep pembelajaran daring yaitu online learning, e-learning, pembelajaran jarak jauh, dan virtual learning. Keempat konsep ini sebenarnya mempunyai esensi yang berbeda tetapi seringkali diucapkan sama dan masyarakat umum menganggapnya sama.

1. Online Learning yaitu Lingkungan belajar berbagi dan terbuka yang menggunakan Internet dan website untuk memfasilitasi belajar dan membangun pengetahuan melalui tindakan dan interakti yang bermakna (Dabbagh dan Ritland, 2005). Komponen kunci online learning ada 3 yaitu: 1) strategi pembelajaran meliputi kolaborasi, artikulasi, refleksi, role play, eksplorasi, dan problem solving; 2) model atau konstruk pedagogi yaitu terbuka atau leksibel, belajar berbagim knowledge building communities; dan 3) Aplikasi teknologi yang digunakan terdiri dari sinkronus dan asinkronus, peralatan komunikasi, hypermedia dan multimedia, web, sistem manajemen sekolah.

2. E-learning yaitu pemerolehan pengetahuan yang terjadi secara elektronik melalui Internet kapan saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa saja.

3. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) Pendidikan formal yang berbasis institusi di mana kelompok belajar dipisahkan dan sistem telekomunikasi digunakan untuk menghubungkan peserta didik, instruktur, dan sumber belajar.

4. Virtual Learning adalah pembelajaran melalui mediasi elektronik yang menjembatani kesenjangan yang disebabkan oleh keterpisahan instruktur dan peserta didik dalam waktu atau tempat (Stonebraker dan Hazeltine, 2004). Mediasi elektronik termasuk suara, video, data, dan cetak melalui format seperti radio, televisi, pemrograman berbasis web, dan streaming audio dan video, serta berbagai teknologi perekaman lainnya.

SMK Negeri 3 Tuban, 11 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap sahabatku

11 Sep
Balas

MAASYAALLAH.SEMOGA SELALU BERKAR DALAM KARYA LITERASINYA

11 Sep
Balas



search

New Post