Untuk memperdalam pembelajaran daring ini akan dibahas 3 hal yaitu: 1) Strategi pembelajaran online; 2) Model atau konstruksi pedagogis; dan 3) Teknologi yang digunakan.

1. Strategi pembelajaran Online meliputi kegiatan eksplorasi, strategi dialogis dan strategi dukungan.

a. Kegiatan eksplorasi meliputi: 1) problem solving (searching, hypermedia, sinkronus, asinkronus); 2) penjelajahan (multimedia, searching, interaktivitas); 3) pengajuan hipotesis (multimedia, searching, interaktivitas); 4) role play (earching, hypermedia, multimedia, sinkronus, asinkronus).

b. Strategi dialogis meliputi: 1) artikulasi (sinkronus,asinkronus); 2) refleksi (sinkronus, asinkronus, kearsipan); 3) kolaborasi (sinkronus, asinkronus, kearsipan, multimedia, searching); 4) perspektif jamak (hypermedia, multimedia, sinkronus, asinkronus, kearsipan, searching)

c. Strategi dukungan meliputi: 1) penjelasan dan pemodelan (hypermedia, multimedia, sinkronus, asinkronus, kearsipan, searching); 2) coaching (hypermedia, multimedia, sinkronus, asinkronus, kearsipan, searching); 3) scaffolding (hypermedia, multimedia, sinkronus, asinkronus, kearsipan, searching).

2. Konstruk Pedagogis

Halaman Model atau konstruk pedagogi yaitu a) open (flexible) learing; b) distributed learning; c) knowled-building communities; dan d) learning communities.

a. open (flexible) learing terdiri dari focus on learning, local needs, knowledge network and portal.

b. distributed learning terdiri dari any time any where, email online forum , video conference, internet website.

c. knowled-building communities terdiri dari support one another, learning from others, sodo cultural experience.

d. learning communities terdiri dari knowledge sharing, knowledge representation, activitie project and discussion.

3. Teknologi

Teknologi yang digunakan terdiri dari sinkronus dan asinkronus, peralatan komunikasi, hypermedia dan multimedia, web, sistem manajemen sekolah.

SMK Negeri 3 Tuban, 12 September 2020