Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN (1)

KUALITAS MANUSIA INDONESIA

Membicarakan inovasi pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari membicarakan kualitas pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan dilaksanakannya penguatan inovasi pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan muara peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu harus dibahas terlebih dahulu tentang kualitas manusia Indonesia.

“Saya tertarik pada habit kedua: “Begin with the end in mind, mulailah dari ujung,” begitu pembukaan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Guru Besar Universitas Negeri Medan ketika memulai paparan Seri Webinar Guru Berbagi pada 7 Juli 2020 dengan mengutip satu komponen pada buku The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen R. Covey.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, yang pernah menjabat Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan menyampaikan makalah berjudul “Kepemimpinan Pembelajaran: Untuk Penguatan Inovasi Pembelajaran di Sekolah” pada Seri Webinar diselenggarakan Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Dit. P3GTK).

Berbicara kualitas pendidikan Indonesia, artinya membahas tentang kualitas manusia, mendiskusikan nasib 44,6 juta siswa Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Dimana jumlah ini akan menjadi siapa pada 10 atau 20 tahun mendatang, tetap berkualitas rendah dan miskin atau meningkat menjadi rakyat dengan kategori kelas menengah? Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang terhadap Maret 2019. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 6,56 persen, naik menjadi 7,38 persen pada Maret 2020. Persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen, meningkat 0,56 persen poin terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 persen poin terhadap Maret 2019. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang terhadap Maret 2019. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 6,56 persen, naik menjadi 7,38 persen pada Maret 2020. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2019 sebesar 12,60 persen, naik menjadi 12,82 persen pada Maret 2020. Dibanding September 2019, jumlah penduduk miskin Maret 2020 di daerah perkotaan naik sebanyak 1,3 juta orang (dari 9,86 juta orang pada September 2019 menjadi 11,16 juta orang pada Maret 2020). Sementara itu, daerah perdesaan naik sebanyak 333,9 ribu orang (dari 14,93 juta orang pada September 2019 menjadi 15,26 juta orang pada Maret 2020).

SMK Negeri 3 Tuban, 8 Nopember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

masya Allah, terima kasih informsinya pak

10 Nov
Balas



search

New Post