Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN (Bagian 1)

Pada tahun 1994, sebagian dari kita mulai mengenal yang disebut surat elektronik (surel) atau elektronik mail. Pada saat itu ada euforia orang tidak lagi perlu mengirim surat dalam bentuk kertas secara fisik. Ini menarik. Pengalaman di tahun 1994 itu kemudian menjadi sangat menarik apabila kita sandingkan dengan kondisi pada saat ini. Ketika terjadi wabah covid-19 yang “memaksa” kita untuk menjaga jarak antar satu sama lain. Dengan kata lain kita akan berhubungan antara satu dengan yang lain dengan media informasi berupa internet. Mulai dari ibu-ibu penjual sayur, abang-abang ojol sampai guru dan dosen menjadi sangat akrab dengan media komunikasi ini. Karena apa? Karena mereka harus mendampingi anak-anak mereka belajar dari rumah.  Ini menimbulkan perubahan-perubahan dan perkembangan-perkembangan baru yang akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan kita. Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa perubahan ini akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang sangat mendasar pada diri kita. Oleh karena itu harus ada tinjauan filosofis terhadap pergeseran perubahan ini. Beberapa abad yang lalu para filosof sudah mengajarkan bahwa untuk memahami suatu ilmu atau pelajaran dibutuhkan fisio analisis. Akan tetapi ilmu ini tidak berkembang, karena banyak ilmuwan yang beranggapan bahwa fisio analisis sangat rumit.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik dalam hal penguatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Ini adalah kerangka berpikir kita yang paling dasar untuk memahami suatu proses pembelajaran. Oleh karena pembelajaran adalah suatu proses, maka harus diyakini bahwa proses tidak akan pernah berhenti, proses tidak akan pernah stagnan, selalu berjalan, proses tidak akan pernah berhenti. Oleh karenanya apabila wabah Covid-19 ini berakhir, maka jangan pernah berpikir bahwa kita akan kembali normal seperti dulu. Normal seperti sebelum terjadinya Covid-19 ini. Karena apa? Karena apabila kita berpikir bahwa kita akan kembali kepada kehidupan sebelumnya, maka kita menjadi tidak percaya dengan pengertian proses pembelajaran di atas.

Pergeseran paradigma pembelajaran terjadi karena pembelajaran adalah suatu proses, sehingga pada suatu ketika tidak akan bisa menolak terjadinya pergeseran paradigma ini. Pergeseran paradigma pada proses pembelajaran disebabkan beberapa hal, antara lain: 1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2) adaptasi atas kebutuhan hidup; 3) tidak terprediksi; 4) inovasi dan kreatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menyebabkan pergeseran paradigma dikarenakan manusia tidak dapat menolak hadirnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru muncul. Sehingga akan menyebabkan perubahan terhadap banyak hal termasuk terhadap cara pandang proses pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini akan secara otomotis menyebabkan manusia beradaptasi atas kebutuhan hidup. Adaptasi terhadap kebutuhan hidup ini pada akhirnya juga akan menyebabkan pergeseran paradigma dalam pembelajaran.  Selanjutnya adalah kejadian yang tidak terduga, seperti yang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan pergeseran paradigma dalam pembelajaran. Siapa yang pernah menyangka bahwa kita akan selalu berada di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, mengajar dari rumah. Hal ini akan menyebabkan cara bekerja, cara mengajar, cara belajar kita menjadi jauh berubah. Pembelajaran tidak lagi dilaksanakan dengan tatap muka di kelas-kelas seperti sebelumnya. Hampir semua kita sudah mulai terbiasa dengan dilaksanakannya pembelajaran secara maya melalui internet. 

SMK Negeri 3 Tuban, 1 September 2020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

AID, DBD, dan Flu Burung telah berlalu. Insya Allah Covid-19 juga akan berlalu. Salam Literasi

07 Sep
Balas

Sangat bagus

04 Sep
Balas

Sangat bagus

04 Sep
Balas



search

New Post