Suci Rahayu S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENGGANJAL PERUT

PENGGANJAL PERUT

PENGGANJAL PERUT

Oleh: Suci Rahayu

Hari yang cerah mengantarku ke Madrasah meski tak sempat lagi mengurus dapur. Betapa tidak, semalam badan terasa lelah dan lemah gegara seharian tak sempat merebah di karenakan banyaknya acara dan berbagai kiprah. Dengan agak terburu buru kupancal motor bututku, berkali-kali kaki ini berpendal, belum juga menyala mesin motorku, dengan kekuatan penuh aku coba lagi memancal dan…Alhamdulillah… mesinpun menyala.

Kukendarai motorku dengan hati-hati. Ya Allah… ada saja yang kurang, ketika kulirik jarum di spidometerku, sudah turun ke angka nol, artinya bensin motorku habis… “ Pak de… Bensin !...” seruku sambil membuka jok motorku, dengan sigap Mbak Nia menantu Pak De Ruslan segera mengambilkan sebotol bensin dan menuangkan ke motorku. “ ini mbak duitnya, dua belas ya?” sambil keserahkan uang bensin itu. Ketika aku mau kendarai lagi, “lah… Kok gini ya? “ gumamku, ternyata ban motorku terlihat agak kempes. “ Tambah angin Gung... tolong ban belakang motorku agak kempes.” Pintaku ke putra Pak De Ruslan. “ Hmm, ada lagi…sabar-sabar,insyaAllah kuat.” Dalam hatiku berdoa agar tidak ada lagi masalah dalam perjalanan ke Madrasah.

Alhamdulillah…setibaku di Madrasah, aku menuju Ruang Guru dan siap-siap mengajar. Rupanya aku harus mengerahkan semua kekuatanku untuk menaiki tangga lantai dua kelas 8G jadwalku mengajar, sambil membaca sholawat, tiap langkahku menaiki tangga, kutarik nafas dalam-dalam, aku menahan rasa sakit di kakiku yang habis terkilir dan belum sembuh. Alhamdulillah, Akhirnya sampai juga di lantai dua. Kelas terlihat sunyi senyap, ternyata hanya ada beberapa siswa yang tinggal di kelas 8G. “yang lain sedang menempuh ujian AKMI Bu”.kata salah seorang siswa, Tapi dengan penuh semangat aku tetap mengajar siswa yang ada.

Jam pertama, kedua dan ketiga kulalui dengan berpeluh. Untuk jam ke empat kali ini harus kembali ke lantai bawah, pelan-pelan turuni tangga dan diluar kebiasaan, perutku tiba-tiba perih dan melilit. Oh… “Ya Allah… kenapa ini ?” tanyaku dalam hati. Tak pernah kurasakan seperti ini meskipun tidak sarapan, tapi ini benar benar sakit, kucoba duduk dan istirahat sejenak, ku ingat-ingat apa yang membuat perutku seperti ini…? Oh… semalam saat rapat bersama ustadz ustadzah TPA dibelikan konsumsi nasi goreng pedas level 2… mungkin itu penyebabnya, sementara pagi ini aku tidak sempat sarapan.

Di Aula belakang ruang guru, Diklat telah dimulai dan seharusnya aku sudah berada di tempat itu. “Bu Rika, aku keluar dulu sebentar ya.” Kataku pada temanku,” lho…! Mau kemana?” Tanya Bu Rika. Aku bergegas pergi tanpa sempat menjawab Bu Rika, Aku ambil motorku dan kumelaju cepat menuju warung untuk membeli makanan sementara sebelum sempat makan nasi, Oh benar saja diwarung itu hanya menjual makanan ringan dan beberapa macam snack,tanpa pikir panjang aku segera mengambil sebungkus Roti coklat mises sekedar Pengganjal Perut. Alhamdulillah...sakit perutku berangsur hilang dan aku menyusul Bu Rika menuju Aula untuk mengikuti Pelatihan SASISABU untuk siswa MTsN 2 Jember dan untuk guru- guru yang berkesempatan mengikutinya. ( uci)’22

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Teman... bagi yang berkesempatan membaca, tolong kasi masukan ya... masih baru belajar nulis, maklum... jadi tulisannya masih belepotan.

25 Sep
Balas

Teman... bagi yang berkesempatan membaca, tolong kasi masukan ya... masih baru belajar nulis, maklum... jadi tulisannya masih belepotan.

25 Sep
Balas

Teman... bagi yang berkesempatan membaca, tolong kasi masukan ya... masih baru belajar nulis, maklum... jadi tulisannya masih belepotan.

25 Sep
Balas

Teman... bagi yang berkesempatan membaca, tolong kasi masukan ya... masih baru belajar nulis, maklum... jadi tulisannya masih belepotan.

25 Sep
Balas

Teman... bagi yang berkesempatan membaca, tolong kasi masukan ya... masih baru belajar nulis, maklum... jadi tulisannya masih belepotan.

25 Sep
Balas



search

New Post