ANTARA LCD PROYEKTOR DAN SISWA PINGGIRAN

Oleh : Sudahri ( Kepala MI Al Imamiyah Sumenep )

Perkembangan tehnologi di era digital menjadi salah satu penupang kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah/Madrasah yang berada di daerah pedesaan ( Terpencil ) yang jauh dari gemerlap kehidupan modern Kota. Keadaaan ini menjadi tantangan sendiri bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran yang berbasis tehnologi untuk keberlangsungan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan kurikulum dan tehnologi saat ini. Sehingga pembelajaran yang dikembangkan ke peserta didik dapat dicerna dan mendorong peserta didik untuk berinovasi dalam setiap pembelajaran di kelas. Kompetensi guru sangat penting dalam mengembangkan pembelajaran dikelas, melakukan inovasi – inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman, Diantaranya melaksanakan pembelajaran yang berbasis tehnologi. Menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik Sekolah dan lingkungan sekitar. Pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan jaman yang dapat meningkatkan kemajuan pembelajaran kepada peserta didik. Menciptakan peserta didik yang unggul dalam prestasi dan berahlaqul karimah. Sesuai dengan tujuan Pendidikan yang diamanahkan dalam UUD 1945 dan Peraturan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kolaborasi pembelajaran alam dan berbasis tehnologi diterapkan di Madrasah Al Imamiyah yang berada di pelosok desa di Sumenep Madura, diantaranya diterapkan pada mata pelajaran IPAS Kelas enam. Pembelajaran di Kelas yang menggunakan LCD Proyektor dalam memaparkan materi kepada peserta didik. Materi disiapkan terlebih dahulu oleh guru pengampu menggunakan Slide Power Point ( PPT ) yang menarik dan menyenangkan dilihat oleh peserta didik. Dalam pembelajaran ini materi menggunakan pemandangan alam sekitar di daerah setempat dan foto pendukung yang merangsang peserta didik untuk mengembangkan pola pikirnya pada pembelajaran IPAS. Tampak siswa dalam pembelajaran ini sangat antusias dan senang mengikuti pembelajaran. Siswa sangat bersamangat untuk mengembangkan dan berinovasi dalam pembelajaran IPAS, guru pengampu mengarahkan untuk melakukan proyek sebagai bentuk pengembangan pembelajaran serta untuk mengetahui perkembangan siswa pada pembelajaran IPAS. Proyek yang dilakukan diharapkan dapat menjadi sarana untuk menciptakan kreatifitas siswa dalam pembelajaran ini. Pembelajaran yang berbasis IT ini juga dapat menjadi sarana membangun kedekatan emosional siswa dan guru, Sehingga ada pemahaman Bersama dalam tujuan pembelajaran. Serta menjadi pengetahuan baru peserta didik untuk mengetahui perkembangan tehnologi terkini.

Perkembangan tehnologi tidak hanya dinikmati oleh peserta didik yang berada diperkotaan, peserta didik yang berada di daerah pinggiran juga berhak menikmati tehnologi, sebagai wujud pemerataan Pendidikan yang sesuai dengan perkembangan jangan. Pendidikan di pedesaan ( pinggiran ) juga mampu untuk bersaing dengan sekolah/madrasah yang diperkotaan. Sebagai bukti nyata misalnya pada perlombaan-perlombaan yang disenggarakan seperti PORSENI, OLIMPIADE, dll. Sekolah kami selalu meraih juara dalam setiap cabang lombanya. Siswa yang berada di pelosok desa juga mampu bersaing dengan siswa yang berada diperkotaan. Dalam hal ini tentu butuh keterampilan guru dalam membimbing siswa untuk dapat mengasah kemampuan siswa sesuai dengan bakatnya. Yang di imbangi dengan pembelajaran berbasis tehnologi dan sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga pembelajaran semakin berisi dan mudah dicerna oleh siswa sesuai dengan kemampuannya.

Kota Keris, 19 Maret 2023