BERLAYAR DALAM KERINDUAN
BERLAYAR DALAM KERINDUAN
Oleh : Sudahri
Tanda hitam di parasmu
Adalah cara mengenalmu dalam
Pada sebait puisi tak bisa kurekam
Bergelora dalam hempas angin jingga
Berbisik engkau semalam telah berlayar
Jika tentangmu adalah rindu
Maka semesta adalah keridoan
Membuka pahitnya janji dihianati
Mengiringi indah pelangi pagi hari
Menjadi canda yang bararoma kasturi
Menjelma sosok bidadari surga
Hari ini senyum indahmu kunikmati
Dalam kerinduan tak berkesudahan
Berbunga dalam bait puisi beraroma
Dalam harum yang benar diharapkan
Hadirmu adalah tanda cinta
Menjadi tali dalam kemesraan
Kebahagian yang benar diidamkan
Seperti kisah Nabi dengan istri tercinta
Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah
Wahai rindu
Jangan berpaling
Hadapkan wajahmu
Saat resah menyelimuti
Relung hati yang kesepian
Kota Keris, 26 Agustus 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar