Memeluk Senja
Memeluk Senja
Oleh : Sudahri
Wahai pelita hati
Katakan bagaimana kupercaya
Tentang pandangan manis bibirmu
Merona menyapa dalam hasrat bertemu
Aku percaya ruang rindu tidak menuai gelisah
Bisikmu manja
Membuatku tertekun
Haruskah kudekap lirih ucapmu
Hari belum malam siang masih senggang
Kelak setelah kubisikkan kata setia bersama
Tentangmu adalah cerita kerinduan dalam doa
Aku dan kamu adalah pasir tak berbatu
Jiwa yang rindu pada pertemuan berdua
Suka dan duka melebur menjadi kehangatan
Aku memeluk pada senja yang meminta menyatu
Meski dalam diam menanti kabarmu adalah rindu
Tepikan semua pinta
Berpikir dalam hampa
Mengadu pada hening
Walau sebentar datang
Semuanya kembali sunyi
Gerimis bukan tangis
Kerinduan berkata sedia
Untuk seseorang dalam takdir
Dalam bayang penuh kegelisahan
Engkaulah permata kelak bersama
Kota Keris, 8 April 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar