Panorama Lembah Purba ( Kisah Cinta Putri Lawang Sewu )
Panorama Lembah Purba
( Kisah Cinta Putri Lawang Sewu )
Oleh : Sudahri
Hati bukan kelikir
Yang bisa dibakar jadi abu
Berubah akan panas keadaan
Hati menguatkan kepada lisan
Tidak merubah putih menjadi jingga
Ganasnya samudera
Tak akan menggoyahkan
Pendirian dan cinta terjalin
Lalu apa gunanya tirai terpanjar
Pada layar yang membawa kapal
Tegar dalam badai
Terjal ombak kepalsuan
Kau tunjukkan lain dalam harapan
Menggoyah tenang penuh kepalsuan
Kapal sudah terlanjur jauh kau hancurkan
Licik harus dibalas dengan licik
Sakit harus dibalas dengan sakit
Dan saya lupa tentang janji manis
Sejarah akan menenggelamkan asa
Kepada pinta terbalas penghianatan
Tidak meminta balasan atas perjuangan
Tidak pula meminta cinta atas keihlasan
Kerinduan akan melebur dengan pembalasan
Pertanggungjawaban dengan dendam menyakitkan
Akan merasakan seperti khayal menyelimuti kehidupan
Tanya yang tidak dihiraukan
Perkataanmu adalah jawaban
Tidak akan mengubah keadaan
Doa balas dendam terus dilangitkan
Kekuatan diukir cerita perumpamaan
Bumi Arya Wiraraja, 10 Maret 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap