Sudarji

Mendidik Anak menjadi pandai dan mengerti adalah suatu amanah. Akan tetapi, mendidik anak menjadi THE WINNER adalah suatu dakwah. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

'Ku Tahan Air Mataku, Ku Lafalkan Doa Terbaik Untukmu'

Alhamdulillah segala pujian dan sanjungan hanya milik Allah SWT di Awal dan di Akhir, tepatnya hari Kamis, 23 Juli 2020 pukul 08.00 WIB cahaya hatiku seorang putri pertamaku yang cerdas dan salehah sedang melanjutkan perjuangan Abi dan uminya untuk belajar di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Bani Ali Mursyad Banaran Takeran Magetan Jawa Timur. Dengan proses rapit tes terlebih dahulu dan pengawalan protokoler kesehatan yang di jalankan oleh pihak pondok pesantren yang super ketat, tibalah ananda ZUKHRUF BADI'ATUSH SHOLIHAH dan santriwati yang lainnya harus menjalani karantina dipondok pesantren dan  tidak boleh dijenguk oleh keluarganya hingga masa transisi Pandemi Covid-19 berakhir.

Setiap orang tua pasti pernah merasakan betapa beratnya untuk melepaskan buah hatinya belajar di pondok pesantren. Mungkin karena disebabkan anak yang dimanjakan, atau anaknya belum bisa mandiri dalam semua hal, atau apalah itu nama alasannya. Tetapi berbeda dengan ananda Zukhruf BS. sudah tidak sabar pingin merasakan belajar di pondok pesantren, maka semua kebutuhan bekal yang akan dibawa sudah dipersiapkan sedemikan rapi secara mandiri, Alhamdulillahillah. 

Saat kami Abi dan uminya melepaskannya untuk belajar di pondok pesantren rasanya air mata ini akan menetes, tetapi saya berusaha untuk ku tahan, ku lantunkan doa terbaik untuknya semoga engkau betah dan diberikan kemudahan dalam beribadah dan belajar serta menghafalkan Al-Qur'an sebagai cita2 muliamu untuk memakaikan sepasang mahkota untuk Abi dan umimu di surga-Nya nanti. 

Abi dan umimu berusaha menahan air matanya disaat melepaskanmu, sebenarnya sedang memberimu pelajaran arti sebuah kekuatan dan keikhlasan. Kita berpisah untuk sementara saja. Suatu saat nanti kita pasti akan berkumpul kembali bersama di keluarga. Kalau toh jika takdir-Nya berkehendak lain untuk bercanda ria bersama, karena sebuah kematian yang memisahkan kita, saya berdoa semoga Allah SWT menghimpun kita semuanya di surga-Nya kembali. JADILAH SEORANG PUTRI SURGAWY berkat syafaat Al-Quran yang sedang engkau baca, hafalkan, pahami, amalkan, dan engkau ajarkan nantinya. Aamiin!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post