Sudarmi, S. Pd

Lahir di Kota Makassar, Guru SDN 57 Bulu-Bulu Kab. Maros Propinsi Sulawesi Selatan Motto: Menulislah, Kamu Menggenggam Dunia...

Selengkapnya
Navigasi Web
CERITA AKU DAN TIGA SAHABATKU

CERITA AKU DAN TIGA SAHABATKU

Orang berkata masa yang paling indah adalah masa beranjak remaja yaitu masa duduk di bangku SMA, pendapat ini seratus persen aku setuju, menghitung mundur kenangan aku dan ketiga kawan terikat menjadi sahabat unik, beralasan masing-masing memiliki karakter berbeda tapi tetap kompak.

Sahabatku yang tinggi putih bernama Hera, berambut pendek, hobby memakai topi, tomboi sebagai pelindung dan sok menasehati.

Sahabatku yang hitam manis bernama Amelia, berambut sebahu, berlesung pipit, bawel, kerjaannya jatuh cinta melulu, selalu merepotkan kami bertiga jika patah hati.

Salma sahabatku yang ketiga berkulit putih, berambut ikal, berciri khas bola mata kecoklatan, bawaan tenang, kalem, lembut pokoknya adem ayem hati jika dekat dengannya.

Hmmm… dan aku?, pastilah manis hahahahahhhh,,,, (memuji diri sendiri) di antara mereka aku yang paling manja, tapi jangan salah, tugas aku paling berat, menaklukkan hati guru populer, dicap slogan killer, agar dapat nilai yang super, hehehehehhhhh…

Berempat sering jalan bareng, siulan dan kode berat dari cowok kami balas dengan senyuman, terkecuali Amelia selalu saja jatuh cinta, dan kami bertiga masih nyaman dengan kesendirian alias jomblo.

Sebenanya memiliki kekasih bukanlah hal yang sulit, di sekolah kami juga jadi idola karena kelincahan dan keramahan serta kejahilan kepada setiap cowok yang mencoba menebar pesona, akhirnya tinggal gigit jari karena hanya menanggapi gombalan mereka dengan datar.

Jam belajar telah usai kuping sangat bising dikarenakan sekeliling terdengar kesibukan mengatur janji ketemuan, biasalah budaya anak remaja mengisi malam minggu dengan kekasih pujaan hati tak terkecuali Amelia, dengan lincah mempreteli barang-barang kami bertiga modal untuk tampil sempurna di mata kekasihnya.

Bertiga menikmati malam mingguan, ditemani popcorn original dan minuman dingin, serta kelincahan jemari Hera, memetik gitar menggoda melantunkan lagu melankolis.

Belum genap tiga lagu, terlihat sosok wajah cemberut berdiri gontai, sontak bertiga kami kompak diam dan hening, saling bertatapan dan memastikan malam mingguan Amelia gagal.

Merangkul dan memeluk Amelia. yah, sebagai sahabat selalu siap menghibur dan memberi semangat, dengan suara pelan Amelia ngomel kekasihnya punya gebetan baru. Kami tertawa dan menggoda, “Itulah Cinta siapkan diri untuk patah hati, dikit bahagianya gede merananya, dan banyak buang waktu percuma”. Akhirnya berempat kembali saling berangkulan dan tertawa lepas menjalani kisah masa remaja tanpa kekasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post