HIJRAH
Tantangan Menulis hari ke-404
HIJRAH
Setiap orang mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Setiap orang diciptakan Allah SWT dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Setiap orang pada dasarnya adalah baik. Potensi kebaikan pada diri manusia perlu ditempa melalui berbagai peristiwa. Hidup ibarat sebuah film pendek. Hidup itu sangat singkat, kita seperti pergi belanja di pasar. Tak mungkin semua barang yang ada di pasar kita beli dan kita bawa pulang. Dalam perjalanan hidup anak manusia pasti dipenuhi dengan banyak kejadian yang berkesan. Ada hujan air mata, tetesan keringat bahkan mungkin luka yang menyertainya. Pada akhirnya semua cerita hanya tersimpan dalam ingatan. Suka dan duka yang pernah terjadi dalam episode hidup menyiratkan adanya keseimbangan. Porsi penderitaan setiap orang berbeda-beda. Begitupun jatah kebahagiaan setiap insan. Ada orang yang merasa bahagia dengan hal sederhana. Ada yang baru merasa bahagia bila punya segalanya. Ada yang merasa menderita bila kehilangan para kesayangan. Ada yang merasa menderita gara-gara ocehan tetangga. Intinya setiap manusia mempunyai standar yang berbeda dalam menjalani kehidupannya.
Jalan hidup yang ditempuh manusia memerlukan adanya pedoman supaya tidak tersesat dan lupa pulang. Rumah kita yang sebenarnya adalah kampung akhirat. Kita hidup di dunia hanya sekedar singgah. Kita diberi kesempatan Allah SWT untuk mengumpulkan bekal menuju alam keabadian. Sebagai orang beriman kita selalu diminta untuk bersabar dan bersyukur serta ikhlas dalam menempuh perjalanan hidup. Sepanjang sejarah hidup, seorang manusia pasti pernah melakukan khilaf dan dosa. Tak ada manusia yang tercipta sempurna. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang kita miliki perlu dioptimalkan untuk meraih prestasi. Kekurangan yang melekat pada diri kita perlu diperbaiki supaya kita dapat bertumbuh di masa depan. Kita tidak mungkin dapat menyenangkan semua orang, namun sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang selalu menebar manfaat bagi orang banyak. Mari selalu melakukan refleksi di setiap waktu. Semoga momentum awal tahun 1443 H ini menjadi tumpuan kita semua untuk berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar