Sapa Pagi
By.Sudarwati
Kerling embun kemilau menyapa pagi
Seakan mengadu tentang hujan tinggalkannya tadi malam
Kerikil manis mencolek jemari kaki ajakku berlari
Rumpun pucuk kopi tersenyum seolah menyapaku
Hai jiwa yang berkubang dalam galau,
Bangunlah……
Satukan jemari dalam juang
Cabutlah tunjang akarmu yang tertanam di tanah keraguan
Tancapkan di ladang subur ketegasan
Ingatlah...
Tong sampah masih luas bagi jiwa yang kerdil
Api siap melahap nalar yang bugil
Liukkan irama indah penutup auratmu
Membumbung dalam tapak kerlip bintang di langit
Aggukkan walau setiap detik mengikis warna
Yakinlah Tangan ajaib-Nya selalu kekar menyokong rebahmu
Tiada tuntut-Nya diluar punggung mampumu.
Durjo,10022021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun kerling menyapa pagi asyik semangat pagi ya
Trimakasih bunda kunjungannya salam literasi sukses selalu
Sapaan pagi yang menyejukkan.Indah sekali Puisinya Bunda
Trimskasih bunda Fransiska kunjungannya..salam literasi
Puisinya keren bunda. Sukses slalu
Trimakasih bunda ..salam lierasi sukses selalu