Antara Langit dan Bumi
Serangkum asa mengangkasa
bersama doa yang tereja
berharap langit terbelah dua
membuka diri pada puja-puja
dan bianglala bergelayut manja
menyambut rintik hujan sebelum reda
#
Seikat harap kutanam di bumi
bersama mimpi tak bertepi
yang menghias taman hati
semerbak dalam pasrah diri
berharap tumbuh dan bersemi
meski hujan tlah terhenti
#
Langit dan bumi
Tempatku membangun mimpi dan ilusi
menyusun tangram yang belum rapi
sambil sekali-kali tundukkan kepala
menghitung degup dada
dan bisik jiwa yang mungkin terbaca
#
Pamekasan, 6 Januari 2023
#442#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih apresiasinya pak Dede. Salam sehat dan sukses
Mantap Pak Sudiwanto, salam sehat dan sukses ya Pak
Terima kasih apresiasinya bunda. Sehat dan sukses selalu
Keren puisinya, Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya bunda. Salam sehat dan sukses selalu
Mantul,.... keren Pak Sudiwanto
Terima kasih apresiasinya pak Rochadi. Salam.sehat dan sukses