JANGAN BIARKAN TERTAWAN
Langit masih sulit dirayu
Hingga mendung berteduh di matamu
Ada prasangka semu
Yang tersimpan dan membeku
Ada garis-garis buntu
Yang menunggu titik temu
#
Bibirmu belum sunggingkan senyuman
Karna isi dadamu meronta berdesakan
Kebenaran yang tertawan
Di antara bujuk dan rayuan
Tersungkur di bawah ketiak peradaban
Lalu akankah kau diamkan
Hingga awan menjelma hujan
Lalu apa yang akan kau katakan
Saat mentari datang bertandang
menagih janji kesetiaan
#
Pamekasan, 25 Desember 2022
#T430#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Akankah janji ditepati? Mantap puisinya, Pak