sudjianto adiwijaya

Kebanyakan orang tua, hampir bisa dipastikan akan mendambakan kelak sang buah hati selalu “lebih” dalam segala hal dari orang tuanya tentu saja buat...

Selengkapnya
Navigasi Web
AMALAN AGAR KITA MEMILIKI KEKUATAN

AMALAN AGAR KITA MEMILIKI KEKUATAN

#Tantangan Hari Ke-507

# Oleh Sudjianto

//

Jika pada lima hari kemarin kami sudah berlebaran dengan keluarga besar kemudian saudara dan tetangga, sore ini, kami masih melanjutkan anjangsana (siaturohmi) ke guru ngaji.

Rasanya belum lengkap jika berlebaran hanya dengan sanak saudara saja tanpa dengan mereka yang punya ilmu agama.

Disertai oleh dua buah hati tercinta, siang menjelang Ashar ini, kami berkendara menuju rumah sang Kyai. Letak rumahnya tak begitu jauh amat dari tempat tinggal kami.

Berjarak kira-kira 20 kilometer dari rumah kami, jarak sejauh itu kami tempuh selama kurang lebih 25 menit. Itu jarak yang normal.

Namun sore ini kami melalui jalan alternatif, karena jika melewati jalan raya (jalur utama) bisa-bisa waktunya lebih lama. Jalur itu kami ambil karena ada kepadatan pemudik atau wisatawan yang menuju Sarangan atau Tawangmangu yang melewati jalur utama.

//

Sesampai di teras depan rumah beliau, pintu rumah nampak dalam keadaan terbuka. Hak itu berarti, si empunya rumah ada dirumah alias tidak bepeprgian. Alhamdulillah, benar juga adanya. Setelah uluk salam sekali saja, "Assalau 'alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh" dari balik pintu terdengar suara jawaban salam dengan sangat jelas. "Wa'alaikumusalam Warohmatullohi Wabarakatuh"

Sejenak kemudian kami bersama duduk lesehan diatas tikar lengkap dengan beberapa sajian roti dan minuman ala lebaran. Beberapa saat berlalu, setelah menyampaikan tujuan kami bertandang, beliau memberi nasehat agama.

Inti nasehat beliau bahwa agar manusia dalam hidupnya tidak diombang-ambingkan keadaan termasuk godaan syetan, maka penting membentengi diri. Menurut Kyai, perlu amalan-amalan yang harus ditunaikan setiap hari dengan leneh (bahasa Jawa) atau tuma'ninah (bahasa Arab).

Barangsiapa setiap hari bahkan setiap saat mampu menunaikan amalan ini dengan ikhlas dan sabar, Insya Allah hidupnya akan tenang dan tidak ada ketakutan apapun ketika menghadapi situasi apapaun. Kata Kyai berikut ini amalannya, "Ya Qowiyyu Ya Matin" Dibaca sebanyak tigaratus kali, lebih afdol setelah sholat fardhlu.

Makna dari kalimat "Ya Qowiyyu... Ya Matin..." adalah untuk memberitahukan kepada seluruh makhluk bahwa Allah merupakan zat yang memiliki kekuatan sempurna serta perkasa dan tidak ada satu pun yang mampu menandingi-Nya. Allah SWT berfiman:

مَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ

Artinya: “Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.” (QS. Al Hajj: 74).

Alhamdulillah... teruma kasih atas ilmunya Kyai. Semoga kami bisa mengamalkan. Aamiin Yaa Robbal Al-Aamiin...

** Lereng Lawu, Sabtu Malam, 7 Mei 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post