Oleh : Sudjianto

#Gurusiana Hari Ke-266

#Tantangan Guru Menulis Hari Ke-249

//

Malam itu, tepat selapan (sebulan) kepergian Pak RT ke pangkuan-Nya. Pak Juri, begitu sebutan nama RT kami. Memang sudah sebulan ini, Pak Juri meninggal dunia. Beliau memang sempat beberapa lama mengeluh badannya sakit. Sakit yang dirasakan dan sering dikeluhkan, terutama pada bagian perut.

Sepeninggal Pak RT, nyaris terjadi facum of power (kekosongan kekuasaan) di lingkungan kami. Sehingga kami yang berdomisili di RT 20 RW 02 bisa diibaratkan menjadi sebuah kapal tanpa ada nahkodanya.

Syukurlah, semua keperluaan dan kepentingan yang menyangkut hajad hidup orang banyak setiap saat dapat dipenuhi. Termasuk semua ubo rampe (perlengkapan) yang menyangkut adat dan tradisi pemakaman jenasah dan juga kegiatan-kegiatan lain. Baik yang bersifat kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial yang lain.

//

Hari itu pula, bertepatan dengan jadwal arisan di lingkungan RT kami, yaitu tanggal 20 setiap bulannya. Penggunaan tanggal 20, sebenarnya untuk memudahkan mengingat-ingat warga tentang jadwal arisan.

Benar juga sesuai kehendak bersama warga, pada malam arisan itu dibahas pula tentang restrukturisasi dan pemilihan Ketua RT yang baru. Gayung bersambut, ada beberapa sosok nominasi yang dicalonkan sebagai Ketua RT.

Tanpa melalui prosedur pemilihan yang berlaku pada umumnya, maka terpilihlah Pak Supri secara kemufakatan bulat sebagai calon tunggal Ketua RT kami yang baru.