ANDAI ( TAGUR- 233)
ANDAI
Oleh: Suesilowati Sukirman
**
Mengapa
Ada apa
Bagaimana
Menyikapinya
**
Bila setiap rasa
Harus ditahan di dada
Bagaimana jiwa bicara?
**
Kenapa
Seperti apa seharusnya
Akankan begitu saja
**
Jika seluruh air mata
Tak boleh tumpah di ladang raga
Bilakah sesak ini mereda?
**
Seandainya
Bisakah
Menggandai
**
sakit ini menguras kalbu
beranjak hati berlari
mencari celah untuk pergi
sendiri…
**
Jakarta, 30 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar