NEK MADE “AMAL JARIAH” SAPU JALANAN

Oleh: Suesilowati Sukirman

**

Kami biasa memanggil beliau bu Made atau nek Made. Beliau asli kelahiran bali dengan nama I Made Sulastri, rumah beliau tepat di seberang rumahku sehingga kami sering beraktivitas bersama. Meski sedikit cerewet tapi beliau sangat baik, salah seorang tetangga kami yang kesulitan membayar biaya cicilan motor tertolong dengan kebaikan beliau. Selain itu beliau juga gaul dan paling senang menyajikan makanan buat orang-orang yang bertamu ke rumahnya.

Beberapa pekan lalu, warga RT.07 klender kehilangan beliau. Virus corona telah merenggut tubuh tuanya, kesedihan begitu terasa karena kami tidak bisa menjalan fardhu kifayah dengan menyolatkan jenazah beliau, hanya doa tak henti semoga Allah mengampuni dosa dan khilaf serta menerima semua amal ibadahnya.

Sepekan setelah kepergian nek Made, ada sesuatu yang terasa kurang di blok perumahan kami. Kebiasaan nek Made yang setiap pagi menyapu jalanan hingga ke ujung gang kini tiada, sesuatu yang dulu tidak kami sadari dan mungkin dianggap sepele kini terasa begitu dirindukan. Bunyi sapunya di pagi hari yang beradu dengan jalanan aspal depan rumah warga seperti irama khas yang kini tak lagi terdengar, hingga suatu hari saat pak RT melihatku menyapu di depan rumah beliau berujar “teruskanlah amal jariah nek Made” ucapnya lirih, yang dengan spontan kuikuti dengan anggukan dan “insyaallah pak” jawabku tersendat.

Sesuatu yang terlihat kecil tak seberapa, namun ternyata menjadi amal kebaikan seseorang yang dikenang oleh siapa saja yang mengenalnya. Kini semampuku mencoba mengikuti jejak jariahnya, setiap aku punya kesempatan maka ku sempatkan untuk menyapu jalanan gang perumahan kami hingga ke ujungnya, sambil hatiku terus berdoa untuk nek Made semoga Allah melapangkan kubur dan memasukan beliau ke dalam surga-Nya, seraya meminta pada Allah, keridhoan atas amal yang coba aku teruskan.

Dari nek Made aku belajar, jangan abaikan kebaikan-kebaikan kecil karena tiada yang pernah tahu dengan amal yang mana Allah akan mengangkat derajat kita.

Selamat jalan nek Made, husnul khotimah insya allah…Aamiin ya Allah.

Jakarta, 24 Juli 2021